Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Bentuk Refleksi dari Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pilkada 2024

25 September 2024   20:02 Diperbarui: 28 September 2024   07:16 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pilkada serentak 2024 (Sumber: KOMPAS/HERYUNANTO)

Biaya kampanye yang sangat besar pun harus dihindari. Bila tidak , hal ini mendorong adanya praktik korupsi, karena kandidat yang terpilih sering kali merasa perlu "mengembalikan" dana yang telah terlanjur dikeluarkan selama kampanye.

5. Pemilih Tidak Rasional

Masih banyak pemilih yang memilih berdasarkan kedekatan personal atau popularitas kandidat, bukan berdasarkan program atau visi misi yang ditawarkan.

6. Partisipasi Pemilih

Meskipun Pilkada wujud demokrasi langsung, masih ada saja tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih, terutama di daerah-daerah terpencil atau di kalangan masyarakat yang apatis.

Pilkada 2024 ini semoga bisa meminimalisir isu-isu di atas. Dengan demikian Pilkada bisa sukses.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun