Membaca karya-karya sastra dan sejarah lokal satu cara penting untuk mempertahankan dan memperkuat identitas budaya.
Nah ketika minat membaca menurun, pemahaman dan apresiasi terhadap budaya lokal juga berpotensi melemah. Pada gilirannya mengurangi rasa kebanggaan terhadap identitas nasional.
Adakah Solusi Mengatasi Penurunan Daya Baca Itu?
Tentu ada dong cara kita mengatasi masalah tersebut. Upaya dari berbagai pihak sangat perlu. Upaya mulai dari individu, keluarga, masyarakt hingga pemerintah.
Kampanye literasi, peningkatan akses terhadap buku dan perubahan pola pengajaran di sekolah perlu ditempuh dan evaluasi.
Beberapa langkah penting bisa diambil. Selain perlu adanya usaha untuk memanfaatkan teknologi secara positif dengan menyediakan platform baca digital yang menarik dan edukatif.
Tips Membaca agar Menarik
Bacalah buku sesuai minat atau kesukaan kita. Saat ini kita sedang rajin-rajinnya berolahraga, carilah buku olahraga. Bila menyukai sejarah, bacalah buku sejarah. Membaca sesuatu yang menarik, maka kita akan lebih terdorong untuk mulai membaca.
Kemudian adakan jadwal untuk membaca. Waktu tepat untuk membaca sebelum tidur atau saat jam istirahat baik di sekolah, kampus, atau kantor. Jadwal membaca akan memotivasi untuk melakukannya secara rutin.
Selain itu membacalah di tempat nyaman dan  tenang. Nyaman membaca seperti di kamar atau di taman. Membaca di tempat nyaman atau favorit akan fokus dan terdorong untuk membaca lebih lama lagi.
Bila perlu, bergabung dengan kelompok baca. Misal forum baca online agar bisa bertukar pikiran dan ide dengan orang lain. Ini dapat membantu kita menemukan buku-buku baru yang menarik dan meningkatkan minat. Terkadang setiap anggota yang sudah kenal dekat saling meminjamkan buku.