Peetama, Akan Terjadi Penurunan Kemampuan Berpikir Kritis Â
Membaca bukan sekedar memperoleh informasi. Tapi membaca juga melatih kemampuan berpikir. Kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Bila berkurang aktivitas membaca, kemampuan masyarakat untuk menganalisis informasi secara mendalam berkurang. Selain itu kemampuan membedakan fakta dari opini pun menjadi berkurang.
Hal itu bisa menyebabkan masyarakat rentan akan berita palsu (hoaks) dan propaganda.
Kedua, Kualitas Diskusi Publik Menurun
Daya baca masyarakat menurun menyebabkan kualitas diskusi publik pun ikut terdampak. Masyarakat lebih memilih percakapan singkat dan emosional, dibandingkan dengan diskusi berbasis data dan fakta.
Diskusi yang mendalam terasa dangkal. Hal ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam berbagai aspek, termasuk hukum, Â ekonomi, politik, dan sosial.
Ketiga, Lebih Dramatis lagi  akan Terhambat Inovasi dan Kemajuan Pengetahuan Â
Daya baca menurun secara dramatis mengakibatkan kurangnya minat untuk mengeksplorasi ide-ide baru. Tak ada minat memperdalam pengetahuan.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat inovasi, penelitian, dan perkembangan di berbagai bidang ilmu di Negeri ini.
Keempat, Otomatis Melemahkan Identitas Budaya