Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ulang Tahun yang Berbeda, Dek!

16 September 2024   16:12 Diperbarui: 16 September 2024   16:31 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budi akhirnya mengakui bahwa dia kesulitan karena gajinya dibawa kabur istri. Anto terlihat kaget. Ia pun terlihat kecewa. Istri adiknya memang suka berulah. Selalu pangkal masalah istrinya.

"Gimana Ai? Rumah ini kan milik orang tua kita. Boleh tidak kita gadai dulu ke bank?" Tanya Feni kepada Ai adiknya. Mereka pun mulai mencari sepakat untuk memberi waktu tambahan buat Budi. 

" Aku punya uang 7 juta Kak. Kurasa Bang Budi bisa pakai. Bang Budi bisa angsur 3x bayar. Tapi harus potong gaji di kantor ya, Bang!" Seru Ai memberi solusi.

Malam itu suasana rumah orang tua mereka yang ditempati Ai dan suami selaku anak bungsu kembali hangat. Meski masalah belum sepenuhnya selesai. Setidaknya kedua abang Feni dan Ai sudah mulai bicara lagi. 

Untuk kali ini, Feni merasa cukup lega menjadi penengah. Ia menatap Ai lamat-lamat. Adiknya ini meski bungsu tapi selalu bersikap dewasa. Memang malam-malam ulang tahun Ai berbeda.

"Maaf Abang Antok, Dek! Ulang Tahun yang Berbeda untukmu tahun ini, Dek!" Antok menyalami adik bungsunya.

Abang Budi pun bangkit, "Abang salah Dek! Ulang Tahun yang Berbeda tahun ini gegara istri abang, Dek! Maafkan Abang Dek!" Akhirnya Bang Budi menangis. Ai pun ikut menangis. Derita abangnya deritanya juga.

Ulang Tahun yang Berbeda, Dek!

**Tamat.**

Semoga cerita ini bisa menjadi hadiah manis untuk adikku di hari spesialnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun