Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Tes Diagnostik dan Non Diagnostik bagi Kita Guru

15 Juli 2023   14:58 Diperbarui: 15 Juli 2023   15:14 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Udah mulai belajar tadi, Dek?" Tanya saya kepada si bungsu ketika menjemput ke sekolah.

" Belum, Bun. Tadi tes diagnostik." Jawabnya.

Tes diagnostik mendadak jadi bahan omongan di awal pembelajaran tahun ajaran baru ini. Apa sih tes diagnostik? Pentingkah tes diagnostik bagi kita guru? Yuk, simak cerita saya berikut.

Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui pemahaman dan ketidakpahaman siswa ketika mempelajari sebuah mata pelajaran.

Hasil tes ini dapat menggambarkan kekuatan dan kelemahan siswa atas Capaian Pembelajaran kita guru. Tes ini dapat digunakan oleh kita guru sebagai dasar memberikan tindak lanjut saat proses pembelajaran pertama.

Tes diagnostik dapat berupa sejumlah pertanyaan atau permintaan untuk melakukan sesuatu pada siswa. Tes sengaja dirancang untuk memudahkan kita guru dalam mengidentifikasi apa saja kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh siswa sebelum belajar dmulai.

Dulu, ada guru yang menamai sebagai kuis. Misalnya, guru mengajar tentang laporan observasi. Guru menyiapkan 5 soal untuk mengetes pengetahuan siswa, seperti:

1. Apakah kamu pernah membaca laporan?

2. Di mana kamu pernah membaca laporan?

3. Laporan apa yang kamu baca?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun