Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Samber THR, Samber 2023 Hari 2: Nostalgia Masa Kecilku Di Bulan Suci Ramadhan

1 April 2023   17:03 Diperbarui: 1 April 2023   17:07 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nostalgia Memakan Kripik Kacang

Ini nostalgia yang bikin sedih dan menyesal. Duh, ampuni hamba ya Rabb. Kenakalan saya di waktu kecil saat bulan Ramadhan. Duh, sampai saya ganti puasa itu dengan rajin puasa sunat sekarang. He he he. Saya lupa kelas berapa SD waktu itu. Masih kecil pokoknya.

Ayah saya berkedai di rumah. Salah satu panganan yang dijual keripik kacang. Kacangnya kacang tanah. Ditabur rapat di atas keripik. Pokoknya peyek kacang ini sangat enak, gurih, dan krenyezzz.

Foto by kompas.com
Foto by kompas.com

Diam-diam saya memakan kripik atau peyek itu. Nikmat sekali. Padahal sedang puasa. Ini badung saya di masa kecil. Tak pernah ketahuan. Padahal Allah tahu dong. Tapi namanya anak kecil, belum bisa menahan syahwat makan.

Tapi cuma sebatas itu kelemahan saya puasa di masa kecil. Bila ingat itu, duh menyesal sekali. Geli saya mengingatnya. Semoga nostalgia puasa di masa kecil pada bulan Ramadhan itu tak ada yang meniru.

Puasa kan menahan lapar, haus, dan syahwat makan atau minum. Jangan ditiru ya. Dosa lho. Kita bisa kena denda atau kifarat bila diperbuat setelah dewasa.

Sekedar mengingatkan saja bahwa perkara yang embatalkan puasa kita salah satunya:

Makan dan Minum dengan sengaja. Meskipun hanya peyek dan percikan air saat mandi di atas. Asal makanan dan air masuk mulut lalu ditelan, berarti puasa batal.

Begitu juga memasukkan dengan sengaja benda ke dalam rongga yang terbuka. Seperti mulut masuk peyek dan air sungai.
Mandi yang berlebihan pun seperti nostalgia kami di atas, tak boleh, ya.

Adapun mereka yang dibenarkan Meninggalkan puasa, adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun