Namun, karena saat ini bulan puasa, jadwal kita mengonsumsi jus mengalami pergeseran. Sahur atau berbuka. Agar keluarga kita tak sakit perut, mari hindari buah-buahan asam untuk jus di saat sahur.
Bunda bisa memilih jus pisang, jus pepaya, jus apel atau jus wortel. Buah-buahan itu bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus di saat sahur.
Nah, untuk berbuka puasa barulah Bunda pilih jus jeruk, mangga, dan nanas. Jus ini segar dikonsumsi untuk berbuka puasa. Jus itupun mengandung banyak antioksidan dan vitamin C, sangat bagus untuk pencernaan.
Kedua nutrisi, anti oksidan dan vitamin C, dapat membantu keluarga kita dalam menjaga daya tahan tubuh selama bulan Ramadan.
Adapun bahan yang  disiapkan:
- 1 buah manggaÂ
- 1 potong nanas berukuran sedang
- 1 buah jeruk manis
- 2 buah jeruk nipis, diperas airnya
- Vanili boleh jika tak ada bubuk kayu manis
Cara membuat, Bunda:
Kita potong dadu semua buah, kecuali jeruk nipis. Jeruk nipis diperas. Masukkan ke blender semua buah yang sudah dipotong dadu bersama dengan air jeruk nipis. Tunggu bahan-bahan tersebut menjadi halus.
Tuang jus buah ke dalam beberapa gelas dan sajikan dengan menambahkan sedikit vanili atau bubuk kayu manis di atasnya biar lebih enak. Jus sebaiknya jangan ditambah air dan gula pasir ya, Bunda. Biar anti oksidan dan vitamin C tetap terjaga.
Kedua, Jus untuk Penambah Daya Tahan Tubuh
Bagi yang diet karena alasan untuk kesehatan, boleh saja menjadikan jus buah sebagai pengganti makan malam. Tetapi, bagi anggota keluarga kita yang tak diet, jus buah bukan pengganti makan sahur dan makan malam mereka.
Kebutuhan nutrisi Anda dan keluarga tetap harus dipenuhi dari makanan lain. Sebab, fungsi dari setiap jenis makanan berbeda-beda. Meski buah sehat, namun buah-buahan tak akan dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal kita.