Pengklasifikasian jenis kuliner yang ada oleh siswa.
Tujuannya untuk melatih siswa agar terbiasa mengelompokan jenis kuliner sambil dilakukan penilaian/asesmen.
Tahap Aksi Nyata
Siswa langsung melihat dan mempraktekkan cara membuat makanan yang di buat.
Tujuannya melatih siswa membuat sesuatu dengan melibatkan siswa itu secara langsung baik individual maupun berkelompok.
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut
Asesmen sumatif diberikan kepada siswa seperti memberikan rubrik kepada siswa agar penilaian objektif.
Adapun Stressing dari Kurikulum Merdeka adalah bagaimana seorang guru mampu memberikan kepada siswa siswinya tentang Kedalaman dari materi bukan pada banyaknya materi yang di sampaikan kepada siswa.
Itulah beberapa catatan penting untuk dipahami dan dipedomani oleh kita semua terkait Kurikulum Merdeka semoga menjadi bekal dalam melaksanakan di masing- masing madrasah dimana kita berada.
Maju jaya bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H