ATP memiliki fungsi sama dengan silabus pada kurikulum 2013 (Kurtilas), sebagai acuan perencanaan pembelajaran.
Penyusunan ATP pada kurikulum Merdeka dilakukan dengan menganalisis Capaian Pembelajaran. ATP dijadikan sebagai panduan guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase tersebut. Â
Komponen ATP dapat memuat tiga aspek, yaitu: Kompetensi, konten, dan variasi. Satu fase dapat memberikan gambaran tentang cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase.
ATP pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antar fase dan jenjang pendidikan.
Ketiga, Modul Ajar (MA)
RPP ada di Kurrilas. Di kurikulum merdeka dikenal dengan Modul Ajar (MA). Modul ajar dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen. Semua diperlukan guna mengecek apakah tujuan pembelajaran telah dicapai siswa.
Modul ajar memiliki komponen lebih lengkap dibandingkan RPP dalam Kurikulum 2013. Terdapat 2 macam modul ajar dalam Kurikulum Merdeka, yaitu :
1. Modul Ajar Umum
Modul ajar umum digunakan untuk proses pembelajaran diwajibkan untuk semua guru mapel.
2. Modul Ajar Khusus
Modul ajar khusus memuat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dikhususkan untuk mengembangkan projek Profil Pelajar Pancasila.