Ketika anak sudah mampu berinisiatif, sudah mendapatkan hasil, anak perlu dipuji karena sudah bersusah payah melakukan pekerjaan memasak telur ceplok.
Puji kreativitasnya apalagi jika rumah bersih saat ia pasca memasak. Ia bisa orangtua arahkan lagi seperti mencuci piring sendiri atau menyapu. Namun, harus dimusyawarahkan ya.Â
Anak bungsu saya cewek, ketika diajak terampil dan kreatif di rumah suka protes. Abang Anggi? Abang Teguh? Papanya? Ya, membagi tugas harus adil. Barulah ia mau terima hasil musyawarah.
Alhasil, seiring pertambahan usia mereka, mereka tetap bisa melakukan keterampilan-keterampilan dasar itu. Mereka bisa membersihkan rumah, menyapu, mencuci, memasak nasi, memasak telor ceplok, memasak mie, telor dadar, pizza sederhana dan aneka gorengan. Ketika mereka kuliah kelak tak khawatir lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H