Tentu ada kerugiannya. Apa saja kerugiannya?
Pertama, sesuai kebijakan admin kompasiana Anda akan kehilangan kesempatan mengikuti program K-Rewards. Apa itu K-Rewards silahkan klik di atas platform ada penjelasannya lengkap di sana.Â
Kedua, akan kehilangan kesempatan mendapatkan akun validasi centang biru di Kompasiana.
Kompasianer berhak mendapatkan label verifikasi ini jika pengguna aktif, konsisten, serta turut membangun interaksi yang positif di Kompasiana. Interaksi artinya, Anda memberi nilai aktual, bermanfaat, inspiratif, menarik, menghibur, atau unik. Seperti sudah saya uraikan di atas.
Pilihan pemberian nilai itu ada pada bagian bawah konten atau tulisanmu. Ketika si A memberi nilai aktual untuk konten Anda, lalu kliklah foto si A, kemudian baca konten si A. Nah lihat ke bawah tulisan ada kode BERI NILAI. Bagaimana reaksi Anda tentang artikel itu?
Pilihlah hijau, Â orange, biru, ungu, merah, atau hijau-unik. Klik. Tunggu diproses. Ada kata sukses lalu muncul foto profilmu di sana beserta namamu dan pilihan nilai. Nah Anda sudah berinteraksi lewat BERI NILAI dengan kompasianer di sini.
Kemudian BERI KOMENTAR. Ini interaksi kedua di platform ini dalam rangka turut membangun interaksi yang positif.Â
Silahkan komentar dan beri nilai saja jangan takut. Teman-teman di sini semua baik-baik kok. Take and give. Anda beri nilai dan komentar, saya balas. Begitulah di sini.
Tak ada kata kasar, semua berbahasa sopan, santun, baik, dan benar sesuai tuntutan pembelajaran guru Bahasa Indonesia di sekolah.
Karena admin di sini juga kiler. He he he. Kiler untuk mereka yang salah. Itu memang peraturannya, positif. Artinya, admin memantau selama 24 jam atas aktivitas dan interaksi di platform.
Selain untuk turut membangun interaksi yang positif, kita juga harus mempertanggungjawabkan setiap konten yang ditulis di Kompasiana. Jika plagiat akan dihapus, jika melanggar SARA akan dihapus, dan tak boleh promosi.