"Duh, uang saya cuma 100 ribu, Bang! Kasih kortinglah, Bang 90 ribu saja. Besok saya butuh ongkos ojek ke sekolah 10 ribu, Bang." Jujur Mahrani.
' Duh, kok mahal sekali upah si abang ini, ya' jeritnya dalam hati.
Tiba-tiba bumi bergoyang keras. Gempa menyerbu perbincangan mereka.
"Okelah ini 10 ribu lagi," kata tukang instlasi itu cemberut.
"Maaf ya, Bang.Uang saya cuma ada segitu."
Mahrani benar-benar bingung. Benarkah kesialannya ini karena uang 1000 yang subhat itu? Gara-gara uang subhat 1000 ia harus kehilangan 90 ribu yang masih kurang disyukuri abang tukang instalasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H