Tiba-tiba seorang anak menghampiriku. Ia pun berujar," Bu, kasus Zian Circle gimanana, Bu? Bu, sebetulnya Vape rokok elektrik itu punya bang Afan. Tapi, yang mengecas, membawa, dan menyimpan bang Zian. Yang memakai semua anggota Circle. Gak adillah Bu hanya bang Afan dan Bang Hari yang di-DO dari sekolah."
"Eh Tio, maaf ibu, Nak. Suer ibu tak faham maksud ceritamu ini," protesku sambil melangkah pergi. Di kantor guru pun ada keanehan, semua berkumpul di sudut ruangan mengerubungi seseorang. Ternyata salah seorang wakil kepala. Aku memainkan alisku.
"Final, Bu Nana. Mereka keluar dari sekolah. Zian, Afan, Fawwas, dan Hari. Selebihnya dalam pemantauan. Ada sekitar 11 orang. Mereka bikin konten yang membuat malu sekolah. Ini." Beliau pun memutar video. Terpampanglah di sana mereka joget-joget, merokok, dan menceracau. Berkata-kata kotor. Tertawa terbahak-bahak.
Lemas tulangku. Akupun terduduk. Meskipun mereka bukanlah anak kandungku tapi perilaku generasiku membuat sport jantung. Begitu dahsyat pengaruh Circle.Â
Tahukah kamu circle atau Sirkel apa?
Arti sirkel? Sirkel adalah grup atau kelompok, komunitas, atau geng-genk.
Asal kata dari circle (inggris) yang artinya lingkaran . Jika digunakan dalam pertemanan atau pergaulan maka bermaksud menjelaskan lingkaran pertemanan atau pergaulan (terbatas). Karena sifatnya terbatas, lingkaran pertemanan ini biasanya memiliki anggota yang menyukai hal yang sama. Sayangnya, hal yang sama di sini lebih menonjolkan sisi negatif, seperti circle Zian ini. Kisah akhir sekolah yang memprihatinkan. Semoga ini hanya mimpi. Bukan nyata.Â
Ketika aku terbangun semua masih sama. Ternyata kelas 9L itu baru wacana kami tahun depan. Akibat meningkatnya jumlah permintaan untuk sekolah di sini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI