Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Akhir Sekolah Circle Zian

28 September 2022   23:29 Diperbarui: 29 September 2022   08:50 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua anak bernama Najla dan Suci itu pun maju. Sambil tersenyum Najla menautkan kedua telapak tangannya.

"Oke. Teman-teman. Assalamu alaikum warohmatulloh... wa barokaatuh." Sapanya ramah kepada teman-temannya. Suara lantang dan vokal bulat ciri anak sudah terlatih mengucap salam dan berbicara di depan umum menguar. Ini mampu mengobati hatiku yang teriris pilu.

Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh....."jawab teman mereka koor.

"Baiklah teman-teman, Alhamdulillah kami berdua sudah selesai mendiskusikan 6 soal yang diberikan Bu Guru.  Saya selaku MC, Najla Raina dan teman saya selaku penyaji, Suci Berlian akan membacakan hasil diskusi kami. Kepada Suci Berliana, waktu dan tempat disilahkan." Najla memberi kode kepada Suci dengan tangan kanannya.

"Tunggu, sayang...!" Protesku. Aku maju menuju panggung kelas. "Bukan waktu dan tempat yang disilahkan, Nak. Tapi, kepada Suci Berlian, disilahkan. Oke. Kita ulangi lagi ya, Najla. Biar teman berikut tak salah Nak."

"Oke. Teman-teman. Assalamu alaikum warohmatulloh... wa barokaatuh." Ulang Najla ramah kepada teman-temannya. Suara vokalnya semakin mantap.

Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh....."jawab temannya tak kalah semangat.

"Baiklah teman-teman, Alhamdulillah kami berdua sudah selesai mendiskusikan 6 soal yang diberikan Bu Guru.  Saya selaku MC, Najla Raina dan teman saya selaku penyaji, Suci Berlian akan membacakan hasil diskusi kami. Kepada Suci Berliana, disilahkan." Najla memberi kode kepada Suci dengan tangan kanannya.

Suci pun membacakan hasil diskusi mereka dengan lantang. Begitupun kelompok lainnya. Dua jam pembelajaran selesai menampilkan 15 kelompok. Seharusnya 16 kelompk tetapi Afan dan Hari belum keluar dari ruang kepsek.

Bel istirahat pun berbunyi. Akupun mengakhiri pertemuan dengan memberi 1 soal untuk mereka kerjakan di rumah. "Pilih salah satu masalah yang sedang hot pada soal nomor 6 lalu dicoba-coba menulis teks tanggapan kritis, Nak!" 

Di pintu keluar guru BK menungguku. "Bu Nana, ada orang tua Afan dan Hari menunggu di ruang kepsek." Akupun mengangguk dan berjanji menyusul. Namun, aku tak menyusul karena masih bingung. Kenapa Afan dan Hari masih di ruang kepsek sedang Zian sudah masuk kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun