Informasi dalam teks tersebut saran yang membangun terhadap isu yang terjadi di masyarakat. Bisa juga kita sebut solusi atau pemecahan masalah.
Selain itu, diharapkan teks tanggapan kritis seain solusi dari pihak pengamat juga menjadi sarana bagi pengkritik dan yang dikritik untuk  berdialog secara sehat dengan memperhatikan aturan diskusi atau musyawarah mufakat (Pancasila, Sila ke 4).
Menurut Mulyadi, teks tanggapan kritis adalah teks yang berisi tanggapan, berupa dukungan atau penolakan terhadap sebuah hal atau peristiwa yang didukung oleh data pendukung tanggapan. (Deepublish.com).
Teks ini biasanya berisi pandangan, opini, pendapat penulis secara kritis dalam rangka menilai atau mengoreksi suatu kesalahan, kejadian, atau isu yang sedang hot. Contoh:
Menyekolahkan ABK di Sekolah Formal, Pilihan Tepatkah?
1. Evaluasi
Pada peringatan Hari Anak Nasional 2022 ini muncul isu tentang tepatkah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bersekolah di sekolah umum atau formal. Mampukah mereka mengikuti pembelajaran di sekolah formal karena mereka memiliki keterbatasan kemampuan.
ABK adalah Anak Berkebutuhan Khusus yang berbeda emosi, mental, atau kondisi fisik mereka daripada anak pada umumnya. Meski berbeda mental, emosi, dan fisik mereka tidak memperlihatkan gejalanya sekilas. Ketika mereka ingin sekolah kadang menjadi dilema. Menyekolahkan ABK di sekolah formal, pilihan tepatkah? Atau menyekolahkan ABK di sekolah formal, tidak tepatkah?
2. Deskripsi Teks
A. Pernyataan Kontra
Pro kontra menyekolahkan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah formal masih menuai perdebatan. Sebagian orang tua berpendapat bahwa ABK kasihan sekolah di sekolah formal. Mereka takut anak kesulitan beradaptasi, bersosialisasi, dan menerima pelajaran.