Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ketika Paragraf Menyapa Kita dengan Jumlah Kalimat yang Lebih dari 3 Titik

4 Juli 2022   15:54 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:46 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi aku sudah selesai menyalami kotak-kotakmu yang manja dengan ujung jari telunjukku yang lentik tapi tak bisa lagi dibawa menari karena sudah kaku mencuci dan memasak.

Kau manja sekali aplikasi harus diprin dan meminta dibedaki tanda tangan dan stempel berwarna blue barry. Aku mengira dengan menyalami kotak-kotakmu semua sudah selesai tapi kau tetap serumit mesin tik di kantor desa ayahku harus diprit juga menghabiskan kayu-kayu di kampungku untuk berubah wujud menjadi kertas berpoles tanda tangan dan stempel.

Itu, perwajahan puisi dalam bait-bait;

Di bawah ini;

Seperti powerrangeskan tapi mengapa tiap tahun engkau berubah terus tanpa bisa berjalan sendiri menemui penggun-penggunamu tanpa internet dan kuota.
Aplikasi aku sudah selesai menyalami kotak-kotakmu yang manja dengan ujung jari telunjukku yang lentik tapi tak bisa lagi dibawa menari karena sudah kaku mencuci dan memasak.
Kau manja sekali aplikasi harus diprin dan meminta dibedaki tanda tangan dan stempel berwarna blue barry. Aku mengira dengan menyalami kotak-kotakmu semua sudah selesai tapi kau tetap serumit mesin tik di kantor desa ayahku harus diprit juga menghabiskan kayu-kayu di kampungku untuk berubah wujud menjadi kertas berpoles tanda tangan dan stempel.

Ini perwajahan puisi tanpa bait. 

Sungguh tak indah dipandang mata. Mata kita pasti condong pada wajah puisi berbait-bait. Sesuai pepatah Minang 'mato condong ka nan rancak salero condong ka nan lamak.' Artinya mata manusia suka melihat penampilan bagus dan selera manusia suka pada yang enak-enak.

Demikian juga penulisan tulisan harus kita perhatikan:

1. Huruf Kapital pada judul dan nama;

2. Setiap huruf awal kata ditulis besar kecuali kata hubunng dan kata depan;

Contoh : Menyiasati Ayam Krispi yang Krenyezz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun