Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Menjalani Hidup di Tengah Praktik Sourcing dan Penghapusan Honorer

1 Juli 2022   10:59 Diperbarui: 1 Juli 2022   11:15 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto youtobe.com/Devina Hermawan

Ketika si calon bayi menyanggupi lanjut maka Allah pun meniupkan ruh ke janin itu. Maka janin tumbuh sesuai perjanjian dengan Allah dan lahirlah ke bumi. (Perjanjian Manusia dengan Allah Sebelum Lahir ke Dunia, oleh Miftahus Syifa Bahrul Ulumiyah, dalam tafsiralquran.id)

Ketika kita lahir ayah bunda mengajari kita berbicara, makan, minum, beribadah, dan berjalan. Di setiap aktivitas itu kita meniru dan mencoba. Akhirnya kita sekolah dan dewasa. Amanah melanjutkan hidup kita berada di pundak kita sendiri.

Saat masa ini tiba kita pun mulai bertualang dengan fisik dan mental kita. Bertualang mencari pekerjaan untuk mendapat upah. Bertualang menaklukkan atasan dengan kinerja yang baik dan profesional. Bertualang menabung untuk membuat rumah.

Hingga kita pun mengulangi gaya hidup ayah bunda kita.   Berumah tangga, beranak, dan bercucu. Inilah kodrat kita sebagai manusia dalam rangka bertahan hidup. Kita bertualang dalam bekerja dan beribadah. Jadi jika kita menyadari semua itu maka hidup akan terasa manis. Tidak stres apalagi frustasi

Merasa Cukup

Merasa cukup akan meredam emosi, hasrat, dan nafsu ingin menguasai.  Perasaan ini akan mengantarkan kita kepada hidup sederhana, hidup bahagia, hidup yang bersyukur, dan hidup jujur.

Padakan atau cukupkan saja apa yang ada pada kita. Sikap ini akan menghadirkan ketenangan jiwa. Pikiran kita pun akan terbuka. Sudut pandang kita dalam menyikapi masalah pun akan objektif. Kita akan memandangnya dari segala sisi. Untung dan ruginya. Sikap ini membuat kita menjadi bijaksana.

Percaya Diri

Percaya dirilah dalam berbusana; percaya diri dalam bekerja. Pilih teman yang mendukung prinsip hidup sama dengan kita. Jangan pula terlalu menjaga jarak dengan teman yang berbeda prinsip dengan kita. Dalam hidup kita kadang perlu berperilaku seperti bunglon tapi jangan sampai membuat kita dinilai jelek atau negatif.

sumber foto koran.id
sumber foto koran.id

Masalah busana bukan perkara ringan. Wanita bisa menghabiskan uang berjuta bahkan berpuluh juta jika memperturutkan nafsu shopingnya. Berapa banyak generasi kita yang merusak diri menjadi sugar dady atau simpanan om-om demi bisa berbusana hypebeast atau brand ternama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun