Menajemen diri dan motivasi sangat kita butuhkan untuk memagari fisik dan mental kita. Ketika kita dihadapkan pada dua kondisi di atas kita tangguh dan siap. Apa Tips Menjalani Hidup di Tengah Praktik Sourcing dan Penghapusan Honorer ini?
Pasang Niat Bekerja karena Allah
Niat awal yang bekerja kerena uang segera revisi. Berniatlah karena Allah. Niat ini dapat memagari diri menuju tangguh. Niat akan memunculkan rasa lapang. Rasa lapang akan menimbulkan rasa ikhlas. Rasa ikhlas akan membuat tubuh kita ringan dan mental kita legowo. Menerima semua keputusan bersifat penangguhan. (Baca artikel Ikhlas)
Penangguhan artinya seperti bertani. Ketika pak tani menanam sebatang terong, batang terong butuh waktu untuk tumbuh. Ketika batang terong butuh waktu untuk tumbuh inilah kita bekerja dan mengabdi.
Pak tani harus memiliki ilmu bertani terong. Ia pun harus memperaktekkan ilmunya. Kapan tanaman disiram; kapan diberi pupuk; kapan mengurangi jumlah daun; dan bagaimana cara mengurangi daun?
Panen pertama usaha budidaya terong biasanya dilakukan setelah 70-80 hari sejak bibit ditanam. Berarti hampir 3 bulan pak tani belum menerima hasil. Selanjutnya, panen dilakukan setiap 3-7 hari sekali.
Waktu perawatan hingga bisa panen, jual, dan dapat hasil menjual itulah yang kita sebut masa penangguhan. Masa belum menerima upah selama hampir 3 bulan. Demikian juga kita dalam dua kasus belum bergaji di atas kita masih dalam penangguhan. Jadi ikhlas dan sabar.
Persiapkan Dana Darurat
Dana merupakan dana hidup kita sebelum dapat upah, honor, atau gajian. Dana darurat tidak harus berupa uang. Tapi bisa berupa pekerjaan sambilan. Inilah yang disebut peluang. Jeli melihat peluang untuk menambah income keluarga. Misalnya kita guru PPPK, kita bisa bikin gorengan atau kue yang bisa kita titip di kantin sekolah.
Karena kita butuh dana cepat maka kantin sekolah merupakan pilihan tempat perputaran uang yang cepat. Taruh pagi, sore kita bisa membawa uang hasil penjualan pulang.
Pilihlah jenis makanan yang paling digemari anak-anak. Biasanya anak sekolah memiliki energi tinggi. Mereka senang tantangan. Misalnya rasa pedas.