Rini meraih dua koper itu. Ia menariknya keluar. Untuk sementara lebih baik menjauh daripada nyawa melayang sia-sia.
Ia pun menaruh koper besar di boncengan dan koper lebih kecil sedikit di bawah kakinya. Ia punguti isi tasnya dan memasukkannya ke dalam tas.
" Aku ke rumah mami! " Teriaknya memaksakan diri. Air mata pun tak bisa ia tahan lagi.
Bersambung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!