Mohon tunggu...
Rhifa Zarkasih
Rhifa Zarkasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Hadist Analisis Mengenai Slogan "Kebersihan Sebagian dari Iman" dalam Perspektif Hadist Shohih

9 Januari 2024   12:11 Diperbarui: 9 Januari 2024   12:31 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesimpulan

Maka dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa  ungkapan " " bukan merupakan Hadist shahih dan merupakan hadist dhaif. Meskipun demikian, esensi dari slogan tersebut sebetulnya sudah benar dan dapat dibuktikkan dengan beberapa ayat Al-Qur'an yang mendukung slogan tersebut. Namu slogan tersebut tetap saja merupakan dusta yang mengatasnamakan Rasulullah SAW,  karena Rasulullah tidak pernah mengucapkan slogan tersebut.

Namun sekalipun ungkapan tersebut adalah dusta, esensi dari slogan itu sebetulnya didukung oleh ayat ayat Al Qur'an karena dalam islam kita memang diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian. Dapat dilihat dari berbagai ibadah yang dilakukan oleh kita kebanyakan mengharuskan kita untuk dalam keadaan suci, baik dari hadas besar maupun kecil.

DAFTAR PUSTAKA

Amien Nurhakiem. (21 September 2023). Living Hadits, Tradisi Tulisan dalam Realitas Kehidupan. NU-Online. Diakses melalui:

            https://islam.nu.or.id/ilmu-hadits/living-hadits-tradisi-tulisan-dalam-realitas-kehidupan-UnLus

Badrul Tamam. (3 Juli 2018). "Kebersihan Sebagian dari Iman" Hadits Dhaif, Tapi Maknanya Baik. VOA-Islam. Diakses melalui:

            https://www.voa-islam.com/read/ibadah/2018/07/03/58858/kebersihan-sebagian-dari-iman-hadits-dhaif-tapi-maknanya-baik/

Ustadz Hafzan Elhadi, Lc. M.Kom. (24 Oktober 2019) Hadits Palsu Kebersihan Sebagian dari Iman?. Konsultasi Syariah. Diakses melalui:

https://konsultasisyariah.com/35845-hadis-palsu-kebersihan-sebagian-dari-iman.html

Luthfi, Lc., MA. Hanif. 2018. Jika Dhaif Suatu Hadits, Lantas Apa?. Jakarta. Rumah Fiqih Publishing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun