Kesimpulan
Maka dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa  ungkapan " " bukan merupakan Hadist shahih dan merupakan hadist dhaif. Meskipun demikian, esensi dari slogan tersebut sebetulnya sudah benar dan dapat dibuktikkan dengan beberapa ayat Al-Qur'an yang mendukung slogan tersebut. Namu slogan tersebut tetap saja merupakan dusta yang mengatasnamakan Rasulullah SAW,  karena Rasulullah tidak pernah mengucapkan slogan tersebut.
Namun sekalipun ungkapan tersebut adalah dusta, esensi dari slogan itu sebetulnya didukung oleh ayat ayat Al Qur'an karena dalam islam kita memang diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian. Dapat dilihat dari berbagai ibadah yang dilakukan oleh kita kebanyakan mengharuskan kita untuk dalam keadaan suci, baik dari hadas besar maupun kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Amien Nurhakiem. (21 September 2023). Living Hadits, Tradisi Tulisan dalam Realitas Kehidupan. NU-Online. Diakses melalui:
      https://islam.nu.or.id/ilmu-hadits/living-hadits-tradisi-tulisan-dalam-realitas-kehidupan-UnLus
Badrul Tamam. (3 Juli 2018). "Kebersihan Sebagian dari Iman" Hadits Dhaif, Tapi Maknanya Baik. VOA-Islam. Diakses melalui:
Ustadz Hafzan Elhadi, Lc. M.Kom. (24 Oktober 2019) Hadits Palsu Kebersihan Sebagian dari Iman?. Konsultasi Syariah. Diakses melalui:
https://konsultasisyariah.com/35845-hadis-palsu-kebersihan-sebagian-dari-iman.html
Luthfi, Lc., MA. Hanif. 2018. Jika Dhaif Suatu Hadits, Lantas Apa?. Jakarta. Rumah Fiqih Publishing.