Mohon tunggu...
Rahmat Febrianto
Rahmat Febrianto Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Blogger dan siswa; @rfebrianto; 2eyes2ears.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sebelum Korban Bisnis Scam, Seperti VGMC, Terus Berjatuhan!

18 September 2012   12:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:17 5586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah VGMC berbisnis secara sehat?

Apakah VGMC telah mematuhi aturan keamanan investor AS, seandainya ia menjual saham CPS-nya di sana. Saya sangaaaaaaaat yakin bahwa tidak ada pembeli saham CPS VGMC di AS. Jika ada, maka dengan segera mereka akan diberangus pemerintah AS. FBI akan menyisir setiap personal VGMC yang menawarkan saham ke warga negara mereka.

Jadi jelas sekali mengapa mereka, VGMC, menjual sahamnya ke negara-negara miskin, banyak pengkhayal seperti Indonesia. Infrastruktur pasar sekuritas kita belum kuat: mereka tahu itu. Kita ingin kaya mendadak: mereka tahu itu. Kita ingin dianggap intelek, berkelas karena berbisnis modern, online: mereka tahu itu. Kita bodoh, naif: dari dulu mereka tahu itu. Kita mengakses internet hanya untuk berhahahihi, memperbarui status: mereka tahu itu. Kita muslim tapi ragu-ragu dengan riba: mereka sangat tahu itu.

Mereka tahu semua keinginan dan kelemahan kita. Tapi kita masih membiarkan mereka mengeruk uang kita, memupuk dosa.

Sleman, 18 September 2012

Rahmat Febrianto,  @rfebrianto, menulis juga di  http://2eyes2ears.blogspot.com

Harus baca lanjutannya:

Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun