Mohon tunggu...
Rezy
Rezy Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati , Eunthusiast

Sharing slice of life . Good Listening ..

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Kisah Nyata, Begini Modus Penipuan lewat Aplikasi Kencan Online

27 Januari 2021   20:00 Diperbarui: 28 Januari 2021   12:40 16951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bertanya, apa ini tidak salah? Dia berpura-pura panik dan mulai menyumpahi company itu. Aku pun mulai berpikir, apa ini benar? Aku juga bertanya emang ada berapa uang yang dia kirim di paket itu? Dia hanya bilang "a lot of money" , hmm apa mungkin meletakkan uang begitu banyak di dalam paket? Aku coba menghubungi nomor si penerima asal Kolombia itu tapi tidak terkoneksi.

Besoknya, tepat sekali ada penelpon dari "Exp Cargo Bandara Soekarno Hatta", meminta paketnya ditebus sebanyak 5 juta rupiah. Hah, aku kaget dong, kok bisa sebanyak itu?

Awalnya aku bingung, invoice-nya kan salah, tapi kok bisa mereka akhirnya menelpon dan bilang paketnya mau diantar. Jadi invoice yg mana yang dipakai?

Anehnya, pihak cargo tersebut menghubungi melalui WA, sangat tidak etis. Foto profil WA-nya pun hasil crop gambar yang dicomot dari Google.

Aku mulai menghubungi si Song itu. Dia mengatakan pake uangku dulu, nanti ambil uang di dalam paket untuk mengganti uangku yang terpakai. Aku memintanya mengirimkan resi.

Dengan panik dia menelponku untuk meyakinkan kalau dia tidak berbohong. Dia berdalih resi tidak ada karena invoice-nya salah. Aku bilang akan menunggu jawaban dari company yang membuat kesalahan itu agar memperbaiki kesalahannya. Aku juga menghubungi si penelpon tadi untuk mengirimkan resi dan foto paketnya. Dijawab "iya", tapi tidak pernah dikirim.

Si Song mulai panik saat aku bersikeras tetap menunggu dia memberikan resi yang benar. Dia mulai marah dan mengatakan aku mengkhianati cintanya (memangnya aku berselingkuh?) Dia bilang sudah berkorban tapi aku gak mau berkorban.

Aku tidak terpengaruh dengan kata-katanya. Aku tidak akan mengambil paket tersebut dan menyuruhnya untuk meminta pertanggungjawaban kepada company yang mengeluarkan invoice itu.

Dia mulai mengancamku dengan mengatakan akan mencari aku dan keluarga kalau ada apa-apa dengan paketnya. Aku bilang, "Silakan lakukan, aku tidak peduli lagi dengan paketmu dan aku tidak pernah memintanya sejak awal. Kau berurusan dengan orang salah, aku tidak gampang untuk terlalu percaya dengan cinta palsu." Akhirnya dia tidak lagi menjawab pesanku. 

Aku goda beberapa kali di chat, "Kenapa kau sangat diam sekarang setelah dengan semangat akan memburu aku dan keluargaku? Kau dan gengmu telah membuat kesalahan dan aku menyadarinya sejak awal." Dia hanya membacanya.

Inilah beberapa keanehan dari kejadian itu yang bisa jadi catatan:

  1. Saat diminta nomor resi yang benar, ia tidak bisa menunjukkannya dan malah sangat marah
  2. Suatu perusahaan kargo internasional melakukan kesalahan dalam membuat resi, itu hal yang fatal dan hampir tidak mungkin
  3. Uang tidak bisa dikirim melalui paket karena terlalu berisiko dan pihak kargo pasti akan meminta biaya tambahan asuransi, dll
  4. Kenapa dia tidak menyelesaikan pembayaran dulu sebelum mengirim paket, kalau hanya untuk pajak cukai tidak akan semahal itu.
  5. Penelpon dari kargo menelpon dari WA, itu sangat sangat aneh untuk sebuah perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun