Mohon tunggu...
REZAWAHYA
REZAWAHYA Mohon Tunggu... PNS -

Penulis dengan multi-interest Ingin berbagi ilmu dan kebahagian kepada orang lain terutama kaum muda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Merah Merona

22 Juni 2016   14:23 Diperbarui: 22 Juni 2016   14:33 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tanpa menunggu jeda Dio langsung menjawab "Beres Bos.. buku kamu yang jelek dan kumal itu kuganti dengan yang mulus dan kamu bayangkan harganya dua kali lipat dari harga novel loakan tau. Yang lebih membuat kenes, aku harus berjuang melawan lapar  selama satu setengah jam di pasar Jatinegara akibat pencarian ini"

Ketika Dio selesai ngomong, Bellapun menyahut dengan suara rendah "Dio.. ternyata dan ternyata.. Buku Novelku ada di lemari buku saya..."

"Hah... koq... koq begitu" dengan suara gemetar akibat menahan kesal Dio menanggapi Bella

Bellapun melanjutkaan penjelasannya "Itu... waktu kamu  pinjam buku, kamu kan di  rumahku.. kamu ingat ngak, kita sempat keluar sebentar untuk membeli nasi.. "

rasa penasaran Dio makin menjadi "terus.. gimana bisa di lemari bukumu" 

"Itu.. Bik Inah.. merapikan buku-bukuku .. Dia kira kita sudah bubar dan pulang, jadinya buku itu tersimpan sama bibik"

Dengan wajah merah merona Dio menyesali, kenapa dia tidak mengecek tasnya sebelum pulang dari rumah Bella. Dan itulah suatu tindakan bodoh yang pernah dilakukannya selama ini..

*****

Selamat Berpuasa, 22 juni 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun