Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menjadi Klub Sepak Bola Sekaligus Pengungsi

13 Januari 2022   07:25 Diperbarui: 14 Januari 2022   15:19 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu ketika menghentak Divisi Utama, Persekabpas asuhan Subangkit yang ditopang Zah Rahan Krangar memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Wilis, Madiun. 

Sebabnya stadion merek di Pogar, Bangil masih belum layak. Malangnya ketika mereka sudah bisa berkandang di Pasuruan, prestasi Persekabpas justru terus anjlok.

Ketika Liga 1 2017 bergulir ada Persija dan Bhayangkara FC yang harus berbagi dengan Persipasi Bekasi dan Patriot Candrabhaga FC untuk bermain di Stadion Patriot, Bekasi. 

Gelora Bung Karno sedang dipugar menjelang Asian Games 2018 dan Bhayangkara baru pindah dari Jawa Timur. Menyusul kemudian ada Persiba yang mengungsi ke Malang menggunakan Stadion Gajahyana menunggu pembangunan Stadion Batakan selesai.

PSM dan Persik juga dipusingkan oleh masalah kandang. Stadion Andi Matalatta jauh dari kata layak dan memaksa PSM mendaftarkan Stadion Pakansari, Bogor sebagai kandangnya di kompetisi Piala AFC. 

Sedangkan Persik ketika itu pernah menjadikan Stadion Manahan, Solo sebagai pengganti Stadion Brawijaya yang dianggap tak memenuhi standar.

Kini sebab sistem bubble to bubble yang dipakai PT LIB untuk Liga 1 2021/22 akhirnya menjadikan seluruh klub peserta liga serasa tim musafir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun