Meninggalkan Donbass Arena yang sudah berstatus bintang empat (tertinggi) UEFA dan mantan venue Euro 2012. Tapi ketika memutuskan mengungsi ada beberapa pemain dan staf yang memutuskan berpisah dari tim sebab memilih ikut berjuang bersama pasukan separatis.
Shaktar pernah numpang ke Stadion Arena Lviv yang juga salah satu venue Euro 2012 pada 2014-2016. Kemudian mereka hijrah lagi, kali ini ke kota Kharkiv menempati Stadion Metalist yang memang lowong tanpa tuan.Â
Kemudian jagoan liga Ukraina ini mulai 2020 memutuskan pindah lagi ibukota Kiev menempati Stadion Olimpiyskyi berbagi dengan Dynamo Kyiv. Dengan masih terus berlangsungnya konflik di Donestk, sepertinya Shaktar masih bakal jadi pengungsi.
Selain itu tim asal Luhansk, yaitu Zorya Luhansk yang pernah segrup dengan Manchester United, Fenerbahce, dan Feyenord di Europa League 2016/17.Â
Mereka harus meninggalkan stadion Avanhard sejauh 400 km menuju kota Zaporizhzhia untuk menghindari peluru dan mortar. Pindahnya Shaktar dan Zorya dari kota asal jelas memangkas jumlah penonton mereka yang datang di stadion.
Lebih tua lagi ada Anorthosis Famagusta yang terusir sebab pendudukan Turki atas sisi utara Siprus di 1974. Hasil dari pendudukan adalah munculnya garis demiliterisasi yang juga membagi ibukota Nikosia.Â
Famagusta yang terkenal sebagai kota wisata pantai mediteranianya berada di utara garis otomatis dikuasai pihak republik pro turki, Anorthosis mengungsi ko kota Larnaca.
Anorthosis yang juga menjadi tim asal Siprus pertama yang menembus fase grup UCL di 2008 ini sepertinya bakal selamanya di Larnaca, bahkan mereka sudah mendirikan stadion sendiri.Â
Meski tak sefenomenal Apoel Nicosia yang menembus perempat final di 2011, waktu itu mereka sempat mengejutkan dengan menahan imbang imbang Inter Milan dan mengalahkan Panathinaikos.
Kemiripannya di Indonesia
Hal yang berbeda dialami di Liga Indonesia yang juga sudah lama mengenal istilah tim musafir sebagai tim yang bermain kandang di luar basisnya. Alasannya tentu bukan sebab daerahnya sedang dilanda konflik bersenjata atau ditenjang taifun tropis, tapi memang sebab stadionnya tak layak saja.