Mohon tunggu...
Reza Pandansari
Reza Pandansari Mohon Tunggu... Guru - GURU SMKN 1 PEMALANG

GURU BIMBINGAN KONSELING

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Best Practice

26 Januari 2023   13:01 Diperbarui: 26 Januari 2023   13:02 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Pemalang                                Penulis,

Drs. Susilohadi, M.Pd                                                 Reza Pandansari,S.Pd

NIP. 19681010 200003 1 011                                     NIP. 19840410 202221 2 028


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan Best Practice “SyM DORA ( Symbolic Model dengan Zona Harapan ) menumbuhkan Minat Jurusan”  ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan Best Practice “SyM DORA ( Symbolic Model dengan Zona Harapan ) menumbuhkan Minat Jurusan”  ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga laporan Best Practice “SyM DORA ( Symbolic Model dengan Zona Harapan ) menumbuhkan Minat Jurusan”  ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan Best Practice “SyM DORA ( Symbolic Model dengan Zona Harapan ) menumbuhkan Minat Jurusan”  ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Dalam pembuatan Laporan Best Practice “SyM DORA ( Symbolic Model dengan Zona Harapan) menumbuhkan Minat Jurusan”  ini, penyusun mendapat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun ucapkan terimakasih kepada :
1.Kepala SMK Negeri 1 Pemalang yang telah memberi ijin kepada penyusun,
2.Teman – teman sejawat SMK Negeri 1 Pemalang yang telah memberikan dorongan semangat kepada penyusun, dan
3.Keluarga yang telah memberi inspirasi dan motivasi kepada penyususn.
Laporan Best Practice “SyM DORA ( Symbolic Model dengan Zona Harapan ) menumbuhkan Minat Jurusan”  ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang saya miliki . Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan Best Practice “SyM DORA ( Symbolic Model dengan Zona Harapan ) menumbuhkan Minat Jurusan”  ini.
                                                                                           Pemalang,  Agustus 2022
Penulis
 

DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPULi
LEMBAR IDENTITASii
LEMBAR PENGESAHANiii
KATA PENGANTARiv
DAFTAR ISIv
DAFTAR TABELvi
DAFTAR GAMBARvii
DAFTAR LAMPIRANvii
ABSTRAKSIviii
I.PENDUHULUAN
A.Latar Belakang Masalah1
B.Perumusan Masalah1
C.Tujuan
D.Manfaat2
II.KAJIAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka1
III. IMPLEMENTASI BEST PRACTICE
A.Pemecahan Masalah3
B.Langkah-langkah Pemecahan Masalah3
C.Hambatan3
IV.KESIMPULAN5
Daftar Pustaka6
Lampiran6
 
ABSTRAKSI
Sari, Reza Pandan. 2022. SyM DORA ( Symbolic Model dengan Zona Harapan) menumbuhkan Minat Jurusan

Minat jurusan adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan seseorang yang berupa kekuatan-kekuatan yang kompleks, dorongan-dorongan, kebutuhan-kebutuhan, pernyataan-pernyataan, mekanisme dan aktivitas lain yang memulai seseorang untuk lebih bersemangat agar tercapai tujuan-tujuan belajar yang lebih baik. Best Practice ini bertujuan untuk menumbuhkan minat jurusan peserta didik kelas X OTO SMK Negeri 1 Pemalang tahun pelajaran 2022/2023 dan untuk mengetahui peningkatan minat jurusan peserta didik setelah mendapatkan layanan informasi dengan menggunakan Symbolic Modeling dengan Zona Harapan. Desain best practice ini mengunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif yaitu suatu analisis data yang berpola menggambarkan yang ada dilapangan dengan tujuan menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dari peristiwa serta sifat-sifat tertentu. Hasil best practicen menunjukkan bahwa adanya peningkatan minat belajar dan respon dalam mengikuti materi layanan BK, hal ini dapat dilihat dari kondisi awal peserta didik yang memiliki minat rendah. Dan di layanan ke-2 dengan Symbolic Modeling dengan Zona Harapan peserta didik memiliki motivasi tinggi meningkat dan respon peserta didik juga mengalami mengalami peningkatan. Kesimpulannya bahwa Symbolic Modeling dengan Zona Harapan dalam layanan informasi dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran BK sehingga peserta didik lebih merespon apa yang diberikan guru.

Kata kunci : Minat jurusan, Symbolic Modeling dengan Zona Harapan

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Sekolah menengah lanjutan adalah lembaga-lembaga pendidikan yang mulai mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Ada beragam pilihan sekolah lanjutan yang bisa dimasuki oleh para peserta didik yang akan melanjutkan pendidikannya. Di antara beberapa pilihan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan formal lanjutan. Seperti kita ketahui bersama bahwa SMK mempunyai nilai plus dimana membekali peserta didiknya dengan berbagai macam keterampilan dan keahlian khusus yang dapat dimanfaatkan untuk terjun ke dalam dunia kerja apabila nantinya tidak dapat melanjutkan ke tingkat pendidikan tinggi. Memasuki SMK, peserta didik dihadapkan dengan berbagai pilihan jurusan sejak awal masuk sekolah. Jadi, sejak semester pertama pada tahun pertama, mereka sudah belajar di jurusan yang dipilih.
Di SMK Negeri 1 Pemalang, guru menjumpai fenomena beberapa peserta didik yang mengalami masalah dengan jurusan yang telah dipilihnya. Menurut data yang diperoleh guru pada survey awal melalui wawancara dengan peserta didik SMK Negeri 1 pemalang, bahwa 25% dari peserta didik kelas X jurusan Otomotif  tahun pelajaran 2022-2023 merasa tidak cocok dengan jurusan yang telah dipilihnya.
Peserta didik yang merasa tidak cocok dengan jurusan Otomotif, yaitu peserta didik yang memilih jurusan Otomotif untuk pilihan alternatif apabila tidak masuk di jurusan pilihan pertama, mereka yang hanya ikut-ikutan temannya masuk di jurusan tersebut dan/atau mendapat dorongan dari orangtua untuk memilih jurusan tersebut yang sebenarnya tidak sesuai dengan minatnya. Dampak yang timbul dari hal tersebut antara lain: (1) peserta didik tersebut sering bolos sekolah sehingga absennya lebih dari batas toleransi sekolah, (2) nilai pelajaran peserta didik tersebut turun di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), dan (3) motivasi belajarnya kurang.
Beberapa ahli berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subjek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat peserta didik yang telah ada. Menurut Taner & Taner sebagaimana dikutip oleh Slameto (2010: 181) “dapat pula dengan usaha membentuk minat-minat baru pada diri individu. Hal tersebut dapat dicapai dengan jalan memberikan informasi pada individu mengenai hubungan antara suatu bahan materi yang akan diberikan dengan bahan materi yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi individu di masa yang akan datang.” Informasi tersebut diberikan melalui kegiatan bimbingan klasikal.
Bimbingan klasikal merupakan suatu bimbingan yang digunakan untuk mencegah masalah-masalah perkembangan, meliputi: informasi, pendidikan, pekerjaan, personal, dan sosial dilaksanakan dalam bentuk pengajaran yang sistematis dalam suatu ruang kelas yang berisi 36 peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman diri dan orang lain serta perubahan sikap dengan menggunakan berbagai media.
Salah satu cara yang diterapkan untuk menciptakan iklim pembelajaran yang menarik dengan menumbuhkan minat dan memotivasi peserta didik yaitu dengan memberikan bimbingan klasikal dengan Symbolic Modeling (Symbolic Modeling bertujuan untuk menghilangkan perilaku negatif, seperti tidak percaya diri dalam belajar, tidak memiliki tanggung jawab dalam belajar, tidak memiliki inisiatif dalam belajar dan tidak memiliki kedisiplinan dalam belajar, yang kemudian membentuk perilaku baru yang positif).
Dengan ini untuk bimbingan klasikal yang diberikan perlu adanya perbaikan yaitu salah satunya dengan Symbolic Modeling yang di masukkan di dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik dan layanan yang diberikan akan lebih mudah diterima dan diserap oleh peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun