Mohon tunggu...
Reyvan Maulid
Reyvan Maulid Mohon Tunggu... Freelancer - Writing is my passion
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka Seblak dan Baso Aci. Catch me on insta @reyvanmaulid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Fenomena Bystander Effect, Ada Kecelakaan Kok Malah Ditonton?

20 Oktober 2021   15:32 Diperbarui: 21 Oktober 2021   04:02 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bystander Effect | Sumber: stock.adobe.com

Bystander Effect bermula dari sebuah kejadian yang dialami oleh Kitty Genovese (selanjutnya saya sebut Mbak Kitty ya teman-teman) pada tanggal 13 Maret 1964. 

Kitty Genovese yang saat itu berumur 28 tahun ceritanya sedang pulang kerja sebagai manajer di sebuah bar pada jam 3 dini hari. 

Ceritanya, Mbak Kitty ini niatnya mau memarkirkan mobilnya dan berjalan ke apartemennya di Queens, sebuah daerah di kota New York City. 

Winston Moseley atau sebut saja Bang Winston, anggap saja dia adalah orang asing yang sedang berjibaku mengincar mangsa di sekitar daerah tersebut. 

Ilustrasi Keramaian Saat Kecelakaan | Photo by Mobilmo
Ilustrasi Keramaian Saat Kecelakaan | Photo by Mobilmo

Kebetulan Bang Winston memang sudah memikirkan kalau dia ini pengen cari mangsa di malam itu. 

Mbak Kitty lagi jalan ke apartemen, ternyata di sepanjang perjalanannya Mbak Kitty merasa ada yang mengikuti.

Langsung gercep Mbak Kitty berlari tunggang-langgang, namun sayang Bang Winston sudah berhasil menangkap dan menusuk Mbak Kitty.

Mbak Kitty sontak berteriak, "Tolong.....tolonggg...."

Mendengar teriakan Mbak Kitty ini beberapa lampu di sekitar apartemen mulai dinyalakan. 

Salah satu tetangga yang mendengar teriakan kencang Mbak Kitty ini buka jendela, pas juga si Bang Winston lari dan mencari tempat persembunyian. Tetapi tetangga ini bukannya membantu malah menutup jendela kamarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun