Mohon tunggu...
Reynis may chin
Reynis may chin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terkuak! Begini Cara Menghijaukan Kota Ramah Lingkungan

30 Desember 2023   03:25 Diperbarui: 30 Desember 2023   03:32 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Ada mempengaruhi empat faktor kesadaran yang lingkungan. Pertama, faktor ketidaktahuan; didasarkan karena adanya rasa ingin tahu. Menurut pakar, sadar dapat diartikan sebagai tahu. Ketika seseorang dikatakan tidak sadar maka orang tersebut tidak memiliki pengetahuan mengenai lingkungan. Maka dapat disimpulkan bahwa ketidaktahuan seseorang dapat mempengaruhi kesadaran lingkungannya. Kedua, faktor kemiskinan; miskin merupakan keadaan dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan akan menyebabkan tekanan pada penduduk. Kemiskinan menjadi salah satu sumber masalah sosial karena mereka lebih fokus kepada pemenuhan kebutuhan daripada menanggapi isu-isu lingkungan. Ketiga, faktor kemanusiaan; kemanusiaan berarti sifat-sifat manusia atau secara manusia. Manusia adalah makhluk berakal yang mampu memilih mana yang benar dan salah. jika seseorang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi memperhatikan maka mereka akan hal yang dapat menyelamatkan banyak manusia dan tidak merugikan manusia lainnya. Oleh sebab itu seseorang dengan tingkat kemanusiaan yang tinggi akan lebih sadar lingkungan sehingga dapat menjaga lingkungan demi kepentingan bersama. Keempat, faktor gaya hidup; Gaya hidup seseorang dapat berpengaruh pada tingkat kesadaran mereka terhadap lingkungan. Jika seseorang memiliki gaya hidup hijau maka mereka akan memperhatikan apa yang mereka lakukan terhadap lingkungan. Minat mereka akan tertuju pada segala sesuatu yang ramah lingkungan dan opini mereka pun dalam pandangan menyelamatkan lingkungan. 

 Terdapat tiga indikator kesadaran yang masing-masing merupakan suatu tahapan bagi tahapan berikutnya dan menunjuk pada tingkat kesadaran tertentu, mulai dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, antara lain: pengetahuan, sikap, pola perilaku (tindakan). Pertama, Pengetahuan: 

Terdapat 6 tingkatan pengetahuan yaitu. 

Tahu (know); Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi sebelumnya yang telah dipelajari jika seseorang dapat mendefinisikan materi atau objek maka orang tersebut telah dianggap "tahu". 

Memahami (comprehension); memahami merupakan kemampuan menjelaskan dengan benar tentang objek dan dapat menggambarkan objek tersebut secara benar. 

aplikasi (application); sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada keadaan nyata. 

analisis (analysis); analisis adalah suatu komponen untuk menjabarkan materi atau suatu objek. 

tesis (syntesis); Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun hal-hal baru dari formulasi-formulasi yang ada, contohnya menyusun, merencanakan, meringkas, menyesuaikan, terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada. 

evaluasi (evaluation); Evaluasi berhubungan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian tersebut dapat ditentukan sendiri maupun menggunakan kriteria tertentu. 

 Kedua, Sikap (attitude): Sikap adalah reaksi ataupun respon tertutup terhadap stimulus yang ada. Newcomb, salah seorang ahli psikologi sosial, menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan. 

menerima (receiving); menerima dapat diartikan bahwa orang (subjek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (objek). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun