"Wao, betapa hebatnya saya, bisa melakukan semuanya seorang diri!"
Namun, sejujurnya selalu ada juga masa-masa merasa down, sedih, dan kesal sama kehidupan, karena kondisi yang super melelahkan ini.
Ketika berada di kondisi seperti ini, biasanya perasaan menyesal menjadi ibu itu muncul. dan butuh waktu lama sampai saya bisa menemukan cara mengatasi masa-masa lagi down, biar nggak overthinking berkepanjangan.
Kesimpulan dan Penutup
Menjadi single fighter mom pejuang LDM atau kondisi sebagai ibu tunggal karena menjalani jarak dengan ayah anak-anak, itu penuh tantangan luar biasa, setidaknya buat saya.
Namun ada plus minusnya juga loh.
Untuk sisi plus atau enaknya adalah pekerjaan rumah jadi lebih sedikit, mengasuh anak pun jadi lebih mudah karena satu arah, serta bisa punya waktu untuk memberdayai diri dengan melakukan hal-hal yang saya sukai.
Sedangkan, untuk sisi minus atau nggak enaknya adalah, super capek banget karena harus mengerjakan dan bertanggung jawab dengan semuanya seorang diri. Dan hal tersebut kadang bikin stres dan down sampai ke tahap menyesali hidup.
Apapun itu, saya bersyukur bisa melewati semua tantangannya, terutama di sepanjang tahun kemarin yang banyak ujiannya. Dan di akhir tahun, saya pikir semuanya menjadi sebuah hikmah tahun 2023 yang mendewasakan dan mengajari saya tentang bagaimana menua dengan bijak.
Reyne Raea
Blogger at www.parentingbyrey.com
Sumber: opini dan pengalaman pribadi