Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Struick Effect, Wenger Law, dan Melemahnya Lini Serang Timnas

30 April 2024   12:18 Diperbarui: 30 April 2024   16:45 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana di kutip dari CNN, jika Wenger Law ini diterapkan, maka tidak akan ada lagi kejadian offside yang dipicu hidung, kaki, atau lengan seorang pemain menyerang yang mendahului pemain bertahan terakhir tim lawan.

Sayangnya Wenger Law ini masih dalam tinjauan Fifa dan baru di uji coba di beberapa turnamen eropa sehingga belum resmi di terapkan untuk seluruh pertandingan sepak bola. Andai saja Wenger Law ini yang berlaku, maka gol yang di cetak oleh Ferrari semalam adalah gol yang sah.

Kemenangan dan kekalahan dalam sepak bola memang selalu di tentukan oleh banyak faktor. Bukan hanya ditentukan oleh performa permain di lapangan, tapi juga bisa ditentukan oleh keputusan wasit yang sangat merugikan.

Bagaimanapun kita tetap berikan apresiasi kepada para pemain timnas yang sudah berjuang hingga bisa mencetak sejarah lolos untuk yang pertama kalinya ke semi final. Semoga dilaga selanjutnya keberuntungan kembali berpihak pada Indonesia sehingga bisa tembus ke ajang Olimpiade Paris 2024.

Salam Sepak Bola
Reynal Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun