Sebagaimana di kutip dari CNN, jika Wenger Law ini diterapkan, maka tidak akan ada lagi kejadian offside yang dipicu hidung, kaki, atau lengan seorang pemain menyerang yang mendahului pemain bertahan terakhir tim lawan.
Sayangnya Wenger Law ini masih dalam tinjauan Fifa dan baru di uji coba di beberapa turnamen eropa sehingga belum resmi di terapkan untuk seluruh pertandingan sepak bola. Andai saja Wenger Law ini yang berlaku, maka gol yang di cetak oleh Ferrari semalam adalah gol yang sah.
Kemenangan dan kekalahan dalam sepak bola memang selalu di tentukan oleh banyak faktor. Bukan hanya ditentukan oleh performa permain di lapangan, tapi juga bisa ditentukan oleh keputusan wasit yang sangat merugikan.
Bagaimanapun kita tetap berikan apresiasi kepada para pemain timnas yang sudah berjuang hingga bisa mencetak sejarah lolos untuk yang pertama kalinya ke semi final. Semoga dilaga selanjutnya keberuntungan kembali berpihak pada Indonesia sehingga bisa tembus ke ajang Olimpiade Paris 2024.
Salam Sepak Bola
Reynal Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H