Sampai disini mungkin anda akan bertanya-tanya, apa hubungannya keberuntungan dan keberhasilan hidup dengan struktur alam semesta? Memangnya sepenting apa mengetahui hal ini? Bukankah ini hanya sebuah teori dan konsep belaka?Â
Apapun tanggapan anda, mau mempercayai dan menyetujui uraian ini atau tidak, semesta akan terus bekerja sebagaimana polanya. Hidup itu sebenarnya, ya gini-gini saja. Hanya casingnya (sampulnya) saja yang berbeda.Â
Tapi karena kita adalah bagian dari semesta, maka konsekwensinya, realitas yang terjadi di semesta besar sebenarnya tidak lain hanyalah refleksi dari semesta kecil. Artinya, bukan saja tindakan yang bisa merubah keadaan hidup ini, namun bagaimana emosi dan perasaan kita juga turut mempengaruhi jalan hidup ini.
Inilah rahasianya. Kita bahkan bisa menciptakan keberuntungan jika kita selalu aware dengan perasaan dan emosi kita. Apakah anda selama ini lebih banyak menjalani hari dengan bahagia, optimisme dan penuh syukur? Atau sebaliknya? Anda justru terus menerus termenung dalam kesedihan, rasa bersalah dan perasaan-perasaan negatif lainnya?
Anda mungkin pernah menemukan satu hari, dimana segala sesuatu berjalan dengan semestinya. Segala sesuatunya seperti berjalan mengalir begitu saja. Segala sesuatunya seperti di permudah. Pekerjaan anda lancar, tugas-tugas anda selesai dengan cepat, anda bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan, dan tepat pada hari itu juga anda mendapatkan rezeki yang tidak terduga-duga.Â
Hari itu benar-benar ajaib bagi anda. Hari yang sangat menyenangkan penuh dengan kemudahan. Semesta seolah-olah berpihak dan mendukung setiap langkah anda.Â
Coba anda ingat-ingat lagi momentum itu, bagaimana perasaan dan emosi anda pada saat itu? Apakah anda merasa bahagia penuh syukur dan full positif feeling pada hari itu? Atau sebaliknya, anda memulai hari dengan mengeluh, menggerutu, marah-marah, dan full negatif feeling pada hari itu?
Sobat, perlu anda ketahui. Semesta hanya merespon apa yang ada di dalam. Semesta tidak pernah peduli dengan apa yang anda inginkan dan hindari. Semesta hanya menghadirkan realita sesuai dengan apa yang sedang terjadi di dalam diri anda. Semesta hanya merespon perasaan dan vibrasi anda.
Jika hati anda lebih banyak tenang, damai, bahagia, hening, maka semesta pun akan memberikan keadaan-keadaan yang demikian. Dengan kata lain, perasaan anda bisa menggerakkan semesta, karena anda adalah bagian dari semesta itu sendiri.
Silahkan untuk satu minggu kedepan, anda coba memulai hari dengan penuh bahagia. Penuh optimis dan rasa syukur. Sampai tidak ada satupun sesuatu yang mengganjal di dalam dada anda. Lepaskan dan bebaskan semua. Jadilah bahagia. Maka cepat atau lambat anda akan menemui keajaiban yang selama ini belum pernah ada temukan dalam kehidupan anda.