Mohon tunggu...
Dita HermalianaAnggreeni
Dita HermalianaAnggreeni Mohon Tunggu... Administrasi - .

STIAMAK Barunawati

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Work Life Balance, Pentingkah?

27 Juni 2021   12:45 Diperbarui: 27 Juni 2021   13:26 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terhidar dari penyakit

Lebih focus dalam bekerja

Stamina indivdu lebih banyak

Tahapan (faktor) dalam wlb,

Di Era-modern ini tidak dipungkiri lagi bahwa millennial lebih memilih pekerjaan yang menawarkan waktu kerja yang fleksibel karena di era-modern saat ini waktu yang fleksibel tersebut bisa diseimbangkan dengan gaya hidup masing-masing individu. Adapula faktor-faktor yang penting dalam menyeimbangkan kehidupan kerja, faktor ini cukup mempengaruhi apakah keseimbangan kehidupan kerja dapat diwujudkan, berikut faktor-faktor nya :

1. Perusahaan, faktor perusahaan disini bisa dikatakan adalah faktor penting pertama. Mengapa dikatakan begitu? perusahaan memegang kendali atas 2 jenis dukungan yaitu dukungan secara formal dan dukungan secara tidak formal.

A. Dukungan secara formal :

a. Fleksibilitas waktu kerja. waktu kerja ditentukan dari perusahaan yang kita tempati, kita sebagai karyawan jelas harus mengikuti peraturan waktu kerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, hal ini sangat berpengaruh pada keseimbangan kehidupan kerja.

b. Kerja jarak jauh (telecommuting). Telecommuting ini bisa dikatakan sebagai keringanan dalam keseimbangan waktu kerja. Selain kita tidak perlu datang ke kantor dan mengerjakan pekerjaan disana, telecommuting ini cukup membantu karena kita bisa mengerjakan pekerjaan dimana saja, dan pastinya secara lokasi cukup fleksibel.

c. Kompensasi. Seperti halnya kita mendapat bonus untuk kerja lembur, kompensasi bisa menjadi poin tambah untuk kesejahteraan karyawan.

d. Compressed work week. Compressed work week ini ialah menambah waktu kerja untuk sehari dan mengurangi hari kerja dalam seminggu. Hal ini cukup membantu dalam menyeimbangkan kehidupan kerja yang bersifat cukup menguntungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun