pekerjaan.Â
yang akan bermanfaat di masa depan. Data menunjukkan bahwa perempuan yang
menikah di usia muda cenderung memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah
dibandingkan dengan perempuan yang menunda pernikahan. Ini menciptakan
siklus kemiskinan yang sulit diputus karena kurangnya pendidikan menghalangi
mereka untuk berkontribusi secara ekonomi.
3. Ketidaksetaraan Gender: Pernikahan anak menunjukkan ketidaksetaraan
gender dalam masyarakat. Anak perempuan sering dipandang sebagai komoditas
atau alat untuk meningkatkan status sosial keluarga, sementara hak-hak individu
mereka sering diabaikan. Karena ketidaksetaraan ini, norma-norma patriarki
diperkuat, yang pada gilirannya merugikan perempuan dan membatasi