Mohon tunggu...
Revaputra Sugito
Revaputra Sugito Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

We Love Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fakta Tak Terbantahkan Sumber Waras, Pendukung Ahok Termehek-mehek

17 April 2016   05:42 Diperbarui: 20 April 2016   04:11 10004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa  Skandal Sumber Waras ini sudah dicium BPK sejak awal tahun 2015. Perlu diingat BPK sudah diminta KPK untuk melakukan  Audit Investigasi pada bulan November 2015. Tepatnya pada tanggal 23 November 2015 Ahok diperiksa BPK selama 9 Jam.

Pada hari itu ada insiden dimana Ahok tadinya ngotot ingin membawa pendamping (anak buahnya) ketika akan Diperiksa auditor BPK. Belum pernah terjadi selama puluhan tahun ada Kepala Daerah yang membawa pendamping saat diperiksa BPK.  Yang diperiksa adalah Transaksi dan Laporan Keuangan. Ini bukan Pemeriksaan Hukum sehingga tidak membutuhkan Pengacara atau Pendamping.

Pada saat itu alasan Ahok karena ia ingin merekam pemeriksaannya dan mau diupload di youtube. Ini Ngaco namanya. Audit Investigasi BPK itu sumber Pro Justicia. Akan menjadi dasar Hukum kalau memang KPK menemukan indikasinya. Jadi memang tidak boleh yang namanya Pro Justicia itu dipublikasikan.

Akhirnya Ahok minta maaf. Ahok mengakui bahwa Auditor-auditor BPK sangat professional. Ahok sendiri melihat 2 Kamera yang merekam semua Tanya-jawab dirinya. Malah dia merasa diceramahi oleh Auditor-auditor  tersebut.  Dan setelah diperiksa BPK selama 9 jam, Ahok mengatakan :

"Nanti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang memutuskan akan memanggil siapa. Untuk menetapkan tersangka atau memanggil saksi, itu kewenangan KPK," ujar Ahok di kantor BPK, Jakarta, Senin (23/11, CNNIndonesia).

Kemudian hasil semua Audit Investigasi  Kasus Sumber Waras diselesaikan BPK dan kemudian dikirim ke KPK termasuk rekaman Pemeriksaan Ahok selama 9 Jam.

Akhirnya oleh KPK Ahok dipanggil untuk diperiksa. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK yang menjadi dasar pemanggilan Ahok.  12 jam Ahok diperiksa KPK dan ditanya 50 Pertanyaan.  Mungkin pertanyaan-pertanyaan penyidik  itu langsung membuat Ahok Stress dan Ketakutan.  Akhirnya keluarlah pernyataan BPK Ngaco.  Ngaconya dimana?  Ahok tidak bisa menjelaskan ngaconya dimana.

Yang ngaco itu sebenarnya Ahok sendiri.  Sejak awal diperiksa BPK sudah ogah-ogahan. Minta didampingi staffnya lah, ingin merekam sendiri lah dan lain-lainnya.  Ahok juga selama pemeriksaan bolak-balik minta izin ke Toilet. Entah kenapa begitu.

LHP BPK dan Rekaman Pemeriksaannya sudah ada di tangan KPK.  Bagaimana mungkin BPK Ngaco bekerja?  Puluhan tahun mereka bekerja dengan cara yang sama.  KPK juga menerima Hasil Audit BPK bertahun-tahun dengan cara yang sama.  Semua Kepala Daerah yang diperiksa mendapatkan perlakuan sama.  Tetapi begitulah. Hanya Ahok seorang yang entah apa tujuannya menuduh BPK Ngaco.

***Inilah Fakta Awal Yang Membuat BPK menyatakan Sumber Waras sebagai Kasus ***

Supaya para pendukung Ahok bisa melek dari mimpinya, silahkan pelototin daftar/ kronologis berikut ini. Ini berdasarkan Pemeriksaan BPK terhadap Ahok :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun