Mohon tunggu...
Revaputra Sugito
Revaputra Sugito Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

We Love Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fakta Tak Terbantahkan Sumber Waras, Pendukung Ahok Termehek-mehek

17 April 2016   05:42 Diperbarui: 20 April 2016   04:11 10004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buruk Muka Cermin Dibelah, Ahok Murka BPK Dibelah.  Begitulah yang terjadi  saat ini.  Para pendukung Ahok yang militant dan beringas itu menjadi sangat murka terhadap BPK karena gara-gara BPK Ahok akhirnya diperiksa KPK selama 12 Jam. Lembaga Pemeriksa Keuangan terbaik di Indonesia ini  benar-benar dicaci-maki oleh ribuan pendukung Ahok.  

Tampak di berbagai media  foto-foto Ahok  yang Stress berat sehabis diperiksa selama 12 jam oleh KPK.  Begitu keluar dari gedung KPK Ahok langsung menyerang BPK dan mengatakan BPK Ngaco.  Lihatlah kemudian apa yang terjadi setelah Ahok bersabda seperti itu.

Beberapa jam setelah Ahok Bersabda, langsung para Pasukan Nasi Bungkus  bahu membahu menyebarkan Opini Sesat menyerang BPK. Total-total  sudah 3 hari terakhir Panasbung Ahok tak henti-hentinya menyerang BPK. Kebetulan mereka dapat angin karena nama Ketua BPK Harry Azhar masuk dalam daftar Panama Papers.

Lihatlah di Kompasiana. Semua artikel yang menyerang BPK dilabel Pilihan dan dishare ke Twitter. Admin Kompasiana punya 700 ribu follower di Twitter. Bayangkan imbasnya opini-opini sesat itu beredar.

Pokoknya BPK babak belur dibully oleh ribuan pendukung Ahok.  Semua itu hanya gara-gara Ahok mengatakan BPK Ngaco.  BENARKAH  BPK NGACO?

Mana mau perduli mereka.  Ahok sudah selevel Nabi bagi mereka.  Nabi itu tidak mungkin salah. Jadi BPK memang ngaco. Ini kesimpulan yang sudah diambil dan dijadikan alasan sah mereka untuk membully habis-habisan BPK. Benar-benar sudah sesat mereka itu.

***Sebenarnya Yang Ngaco Itu Ahok, Tetapi Diplintir oleh Ahok menjadi BPK yang Ngaco***

Sudah beberapa minggu ini saya mencari berita tentang Ahok tidak lewat Detiknews, Kompas.com dan Tempo.co.  Tiga media ini sangat Pro Ahok. Sudah berkali-kali berita yang actual tetapi merugikan nama Ahok tidak dirilis oleh mereka. Akhirnya saya mencarinya ke CNN , Merdeka dan lainnya selain ketiga media tersebut.

Betul bahwa Ketua BPK DKI yang bernama Efdinal memang ngaco dan sudah dipecat. Tetapi itu BPK Propinsi dan bukan BPK Pusat. Belum pernah terjadi BPK pusat bermasalah. Ada juga masalah Auditor yang selingkuh dan tidak mempengaruhi kinerja BPK secara keseluruhan.

Sejak zaman Reformasi (sudah belasan tahun) BPK itu Lembaga yang Punya akuntabilitas kuat dan berintegritas. Tanyakan saja pada pejabat-pejabat seluruh Indonesia.  Ada ketakutan tersendiri dari mereka kalau BPK sudah datang memeriksa keuangan kantornya. Beda dengan BPKP yang dari kabar burung katanya mudah diajak cincai-cincai oleh para pejabat.

BPK sangat ketat dan punya standar operasional yang tinggi.  Tidak ada Kepala Daerah yang tidak segan pada mereka. KPK sendiri menjadikan lembaga ini sebagai  acuan utama dalam mencari jejak Korupsi selain PPATK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun