Mohon tunggu...
Reva Ramdhani
Reva Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, berenang, menonton film, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Program Makan Siang Gratis: Solusi Gizi atau Beban Ekonomi?

10 Desember 2024   22:30 Diperbarui: 10 Desember 2024   22:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

3. Kolaborasi dengan Sektor Swasta

   Libatkan sektor swasta atau donor internasional untuk mendanai program ini. Pendekatan ini tidak hanya meringankan beban APBN tetapi juga meningkatkan akuntabilitas pelaksanaannya.  

4. Subsidi Langsung ke Rumah Tangga  

   Daripada memberatkan sekolah, berikan subsidi langsung kepada keluarga rentan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak mereka. Ini mempertahankan otonomi keluarga tanpa menambah beban institusi pendidikan.   

Piring nasi memang penting, tetapi bukan dengan mengorbankan masa depan anak-anak di meja kelas. Kebijakan ini perlu dipikirkan dengan matang, bukan sekadar diumbar demi pencitraan. Seperti yang pernah dikatakan Walter Benjamin, "setiap langkah maju harus diawali dengan menyadari kekeliruan masa lalu". Jika tidak, kita hanya akan mengulangi siklus kesalahan yang sama, kali ini dengan perut penuh tetapi pikiran kosong.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun