Mohon tunggu...
retno enjelita hutasoit
retno enjelita hutasoit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG UNINDRA

Retno Enjelita Hutasoit lahir di Kota Sibolga, 09 Juni 2001. Penulis memiliki minat dalam menggambar dan bernyanyi. Adapun aktivitas penulis saat ini adalah sebagai mahasiswa PPG Calon Guru di Universitas Indraprasta PGRI. Penulis memiliki akun media sosial Instagram: @aleummdaun, dan Email: retnoenjelita9.1@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Berdiferensiasi untuk Menangani Ragam Kebutuhan Siswa pada Pelajaran Matematika: Studi Kasus di SMAN 106 Jakarta

4 Januari 2025   05:45 Diperbarui: 4 Januari 2025   05:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kelas X-2, siswa juga dilibatkan dalam pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan penggunaan teknologi. Misalnya, siswa menggunakan aplikasi Canva untuk membuat presentasi PPT yang menjelaskan konsep-konsep dalam matematika secara visual dan menarik. Namun, dalam praktiknya, ditemukan beberapa kendala, seperti ketidakfokusan siswa selama presentasi karena cahaya yang kurang mendukung, serta ketidakaktifan dalam diskusi tanya jawab. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan diferensiasi yang lebih efektif agar siswa dapat lebih fokus dan aktif dalam pembelajaran.

Diferensiasi produk memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih cara mereka menampilkan pemahaman mereka. Misalnya, pada topik statistik, siswa dapat memilih antara membuat presentasi, menulis laporan, atau membuat proyek visual seperti grafik dan diagram untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang data dan analisis statistik. Diferensiasi lingkungan mencakup penyediaan lingkungan belajar yang fleksibel dan ramah. Pengaturan ruang kelas disesuaikan agar siswa dapat bekerja dalam kelompok atau secara individu sesuai dengan kenyamanan mereka.

Untuk mengatasi kendala ketidakfokusan siswa, saya mempersiapkan Google Classroom untuk menyediakan PPT, flipbook, video, penugasan, LKPD, dan materi lainnya. Selain itu, saya mengurangi kegiatan presentasi di awal materi oleh siswa karena mereka mengeluh tidak memahami materi baru tersebut. Saya juga mengamati bahwa siswa kelas X-2 cenderung individualis dan tidak aktif dalam kegiatan kelompok. Oleh karena itu, saya mengembangkan pendekatan yang berfokus pada kolaborasi, daya saing, dan komunikasi siswa melalui tugas individu dan kelompok.

Kesimpulan

Penerapan strategi diferensiasi dalam pembelajaran matematika di SMAN 106 Jakarta, khususnya di kelas X-2, merupakan langkah penting untuk menangani keberagaman kebutuhan belajar siswa. Dengan menyesuaikan konten, proses, produk, dan lingkungan pembelajaran, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan efektif. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat lebih terlibat dalam proses belajar-mengajar dan mencapai pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran.

Referensi

Ambarwati, R., & Firmansyah, F. (2022). Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi terhadap Pemah

Burns, M. (2007). About Teaching Mathematics: A K-8 Resource.

Gardner, H. (1983). Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. New York: Basic Books.

Gregory, G. H., & Chapman, C. (2012). Differentiated Instructional Strategies: One Size Doesn't Fit All. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Hall, T., Meyer, A., & Rose, D. H. (2012). Universal Design for Learning in the Classroom: Practical Applications. Guilford Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun