Praktik pembelajaran ini mendapatkan banyak respon positif dari berbagai kalangan, diantaranya kepala sekolah, teman-teman sejawat, peserta didik dan orang tua/ wali peserta didik sendiri. Mereka mendukung praktik pembelajaran ini sebagai usaha untuk mengatasi permasalahan atau kesulitan yang dialami peserta didik. Praktik pembelajaran ini telah banyak menginspirasi pengajar/ guru lain dalam menciptakan strategi pembelajaran yang ideal bagi peserta didiknya.
Beberapa faktor yang mendukung ketercapaian pembelajaran, diantaranya guru menghadirkan media pembelajaran yang sebelumnya belum pernah dilihat atau digunakan oleh peserta didik, sehingga dapat menarik minat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Media tersebut juga mampu membantu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Selain itu guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sehingga memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.Â
Pemberian tugas secara berkelompok dalam memecahkan suatu permasalahan memberikan pengalaman positif bagi peserta didik. Suasana kelas menjadi lebih hidup dan penuh semangat. Dukungan dari rekan sejawat yang senantiasa memberikan masukan dan bantuan baik dalam proses penyusunan rancangan pembelajaran maupun praktik pembelajaran yang lebih baik dan bermakna.
Dengan demikian pembelajaran dari keseluruhan praktik pembelajaran ini yaitu, pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik. Sebagai guru dituntut untuk bisa mengatasi masalah yang ada di kelasnya, dan berusaha mencari atau menciptakan solusi untuk membantu peserta didik dalam belajarnya. Selalu belajar untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik serta menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Daftar Pustaka
Awang, Imanuel Sairo. (2015). Kesulitan Belajar IPA Peserta Didik Sekolah Dasar. Vok Edukasi: https://www.neliti.com/id/publications/271422/kesulitan-belajar-ipa-peserta-didik-sekolah-dasar
Krisnan. (2021). 5 Media Pembelajaran Tunarungu yang Bisa Diterapkan. (https://meenta.net/media-pembelajaran-tunarungu/ ) diakses pada 21 Januari 2023
Tim GTK Dikdas. (2021). Modul Belajar Mandiri Calon Guru PPPK seri Pedagogi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rifai, Afif. (2020). Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPA. SHEs: https://jurnal.uns.ac.id/SHES/article/download/57081/33714#:~:text=Kelebihan%20Model%20Problem%20Based%20Learning&text=Menantang%20kemampuan%20siswa%20serta%20memberikan,untuk%20memahami%20masalah%20dunia%20nyata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H