"Lapar sekali," ucapku bermonolog sembari berjalan pergi meninggalkan ruangan yang sudah bersih itu menuju dapur.Â
Sampai di dapur, aku membuka kulkas. Berharap ada makanan yang bisa kumakan. Ternyata zonk. Tak ada apa-apa di dalam kulkas ini.Â
"Apa Agha tidak pernah memasak?" Aku bergumanku sembari berjalan menuju kamar Agha.Â
Tok
Tok
Tok
Kuketuk pintu kamarnya, namun tak ada sahutan. Sekali lagi aku ketuk pintu kamar di hadapanku, sama saja, tak ada hasilnya.Â
Akhirnya aku memutuskan pergi dari depan kamar Agha. Berjalan menuju ruang depan, ingin mengecek mobil Agha ada, atau tidak.
"Hufftt, gini banget nikah tanpa cinta." Aku menghela nafas berat saat melihat garasi yang kosong. Ternyata Agha pergi ntah kemana, membiarkanku sendirian kelaparan di rumah ini.Â
"Tega sekali."
Akhirnya malam ini aku tertidur dengan perut kosong.Â