Mohon tunggu...
Resta
Resta Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Perempuan yang suka membaca dan menulis. Mewujudkan mimpi lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Secret Diary

25 Juni 2024   10:49 Diperbarui: 25 Juni 2024   11:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka memutuskan hari pernikahanku akan di laksanakan 3 minggu lagi. 

****

Aku duduk dengan tangan gemetar. Keringat dingin sudah membasahi seluruh tubuhku sejak tadi. Jantungku berdebar kuat menanti kata 'sah' yang belum juga terdengar. 

"Sah." Akhirnya kata yang sedari tadi aku tunggu-tunggu terdengar juga. 

"Alhamdulilla." Aku bernafas lega. Tidak bahagia tidak juga sedih, hanya lega. 

"Hana, ayo." Mamak menghampiriku, memintaku untuk menemui lelaki yang kini sudah sah secara agama dan negara sebagai suamiku. 


"Iya, Mak." Aku bangkit. Berjalan perlahan menuju ruang tamu, dimana acara ijab kobul di laksanakan. 

Tak ada resepsi atau semacamnya. Kami hanya menikah sederhana, sesuai permintaan dari Agha. 

Srak. 

Mamak menyingkap kain pembatas anatara ruang tamu dan ruang lainnya. Sontak, semua orang mengalihkan perhatiannya padaku. 

"Masya Allah, cantik banget."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun