Mohon tunggu...
Resta
Resta Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Perempuan yang suka membaca dan menulis. Mewujudkan mimpi lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Secret Diary

25 Juni 2024   10:49 Diperbarui: 25 Juni 2024   11:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya sudah" Agha berlalu masuk kedalam kamarnya. 

"Hufftt, Allah mudahkanlah semuanya," gumanku sembari berjalan menuju ruangan yang akan menjadi kamarku. 

Ceklek. 

Hawa pengap dan debu langsung menerpa indara penciumanku, begitu pintu ruangan yang akan menjadi kamarku ini terbuka.

Tubuhku tertegun, menatap tumpukan barang yang berserakan tidak beraturan. Barang-barang itu tertutupi oleh debu tebal. 

"Astaghfirullah hal azim." Aku hanya bisa beristighfar, sadar tempat apa yang akan menjadi kamarku ini. Gudang, iya ruangan ini adalah gudang. 


Kutinggalkan koperku di luar ruangan. Kakiku melangkah masuk kedalam ruang itu. 

"Sepertinya dia memang sengaja." Aku berguman ketika melihat alat kebersihan yang sudah tersedia di samping pintu. 

"Ayo kuat Hana, kamu pasti bisa!" ucapku menyemangati diri sendiri. 

Kuambil satu persatu barang yang berserakan itu, dengan perlahan tapi pasti, aku memilah barang yang sekiranya sudah tidak terpakai. 

Pluk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun