Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Setelah COP27, Siapa Berani Menagih Komitmen dan Tindakan Nyata Transformasi Sistem Pangan Indonesia?

3 Januari 2023   01:18 Diperbarui: 4 Januari 2023   11:45 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi berbelanja di pasar. (Sumber gambar: unsplash.com)

Sehingga itu semua tidak terkesan hanya slogan presentasi forum ilmiah saja dan rencana yang sulit diterjemahkan dari pesan global menuju pesan nasional sampai pesan lokal.

Rakyat Indonesia dengan segala lapisannya akan memantau tindakan nyata yang disampaikan pada COP27 Food Systems 2022 dimana ada beberapa hal yang akan dilihat yaitu:

  1. Peningkatan ketahanan terhadap iklim dan guncangan. 
  2. Aktivasi budaya diet sehat dan bergizi yang berkelanjutan.
  3. Peningkatan investasi dan pembiayaan berkelanjutan untuk membangun sistem pangan.
  4. Percepatan inovasi dan digitalisasi.
  5. Peningkatan produksi positif pada alam dan kesehatan tanah. 
  6. Peningkatan pertanian yang tahan iklim. 
  7. Merangkul seluruh aspek untuk keanekaragaman air dan pangan biru akuatik yang berkelanjutan untuk sistem pangan yang cerdas iklim. 
  8. Melindungi dan memulihkan alam. 
  9. Perubahan rantai nilai dan adanya pengembangan pada pasar yang inklusif.

Jadi, jika masa depan dari tahun 2022 itu adalah tahun 2027. Sanggupkan kesembilan hal yang dituntut dalam COP27 terlaksana? 

Jika berhasil, maka pengakuan dan apresiasi kinerja transformasi sistem pangan memang benar-benar dilakukan sebagaimana mestinya, jika tidak berhasil, sanggupkah kembali pada permasalahan terdasar dari makhluk hidup yang paling dasar adalah kelaparan dan sulitnya akses. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun