Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Gizi, Gastronomi, dan Gastrointestinal Bisa Dipelajari Secara Sederhana

7 November 2022   00:07 Diperbarui: 10 November 2022   05:11 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kuliner Indonesia yang otentik. (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Intinya adalah dari kebiasaan seseorang dalam mengolah semua informasi dan memilihnya sehingga sampai ke mulut dari suatu hidangan, kemudian organ pencernaanlah yang menentukan kandungan gizi itu terserap atau tidaknya. 

Bagaimana dengan gangguan pencernaan? Tentunya ada banyak faktor yang menyebabkan gangguan ini, secara singkatnya : 

Diare:

Kecepatan pembentukan tinja dari usus besar yang mengarah pada pergerakan sehingga adanya infeksi dan terjadilah diare yang dibantu oleh bakteri di dalamnya dimana hal itulah yang dimaksud dengan patogen (parasit).  

Gastritis:

Peradangan mukosa lambung, penelitian klinis belum menemukan apakah infeksi dari makanan atau bukan, namun beberapa gejala dan indikasi mengarah pada makanan yang dapat membuat lambung iritasi. 

Itulah sebabnya mengapa jika konsumsi makanan secukupnya dan tidak berlebihan, agar tidak terhindar berbagai gejala.

Konstipasi:

Lambatnya pergerakan feses yang melewati usus besar, sehingga feses akan kering, keras, menumpuk karena kurang cairan. Penyebabnya adalah kurangnya makanan berserat. 

Itulah kesinambungan mengapa makanan dan budaya akan menentukan derajat kesehatan seseorang, sekelompok etnis dan masyarakat dalam jumlah yang banyak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun