Intinya adalah dari kebiasaan seseorang dalam mengolah semua informasi dan memilihnya sehingga sampai ke mulut dari suatu hidangan, kemudian organ pencernaanlah yang menentukan kandungan gizi itu terserap atau tidaknya.Â
Bagaimana dengan gangguan pencernaan? Tentunya ada banyak faktor yang menyebabkan gangguan ini, secara singkatnya :Â
Diare:
Kecepatan pembentukan tinja dari usus besar yang mengarah pada pergerakan sehingga adanya infeksi dan terjadilah diare yang dibantu oleh bakteri di dalamnya dimana hal itulah yang dimaksud dengan patogen (parasit). Â
Gastritis:
Peradangan mukosa lambung, penelitian klinis belum menemukan apakah infeksi dari makanan atau bukan, namun beberapa gejala dan indikasi mengarah pada makanan yang dapat membuat lambung iritasi.Â
Itulah sebabnya mengapa jika konsumsi makanan secukupnya dan tidak berlebihan, agar tidak terhindar berbagai gejala.
Konstipasi:
Lambatnya pergerakan feses yang melewati usus besar, sehingga feses akan kering, keras, menumpuk karena kurang cairan. Penyebabnya adalah kurangnya makanan berserat.Â
Itulah kesinambungan mengapa makanan dan budaya akan menentukan derajat kesehatan seseorang, sekelompok etnis dan masyarakat dalam jumlah yang banyak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H