game, menonton media sosial, dan makan makanan cepat saji, hanya melepaskan dopamin.
Faktanya, aktivitas yang bermanfaat, seperti berolahraga, belajar, bermeditasi, atau
menyelesaikan tugas sehari-hari, juga menghasilkan dopamin. Ini menunjukkan bahwa
dopamin bukanlah komponen yang harus "dihilangkan", tetapi merupakan bagian penting
dari cara otak kita memotivasi kita untuk bertindak. Namun, aktivitas yang terlalu banyak
memberikan stimulasi dapat menyebabkan lingkaran recompense, di mana otak terus mencari
kepuasan instan. Situasi seperti ini dapat membuat aktivitas yang lebih sederhana tidak
menarik, mengganggu keseimbangan.
Dopamine detox, yang sering dipromosikan sebagai metode untuk "mengatur ulang"
otak, juga disalahpahami. Karena tubuh terus-menerus memproduksi dopamin sebagai bagian
dari fungsi biologis dasar, tidak mungkin menghentikan produksi dopamin sepenuhnya.