Mohon tunggu...
Renny Nur Afriyani
Renny Nur Afriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas di SDN Cikidangbayabang Kec. Mande - Cianjur

Seorang Wanita Mandiri yang sedang belajar berliterasi pada hal-hal yang baru di jumpainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ulasan Seminar Republik Unsur

23 Mei 2023   01:11 Diperbarui: 23 Mei 2023   01:15 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerimaan DeepL Translator pada tahun 2017 umumnya positif, dengan TechCrunch mengapresiasi akurasi terjemahannya dan menyatakan bahwa itu lebih akurat dan bernuansa daripada Google Terjemahan. 

Pers mencatat bahwa bahasa yang tersedia untuk diterjemahkan jauh lebih sedikit daripada produk pesaing. Itu juga tidak memiliki fitur terjemahan situs web dan integrasi aplikasi gratis. Sebuah makalah tahun 2018 oleh Universitas Bologna mengevaluasi kemampuan terjemahan bahasa Italia ke bahasa Jerman dan menemukan bahwa hasil awalnya memiliki kualitas yang serupa dengan Google Terjemahan. Pada September 2021, Slator mengatakan bahwa respons industri bahasa lebih terukur daripada pers dan mencatat bahwa itu masih sangat dihargai.

DeepL Translator memenangkan Penghargaan Webby 2020 untuk Praktik Terbaik dan Penghargaan Webby 2020 untuk Pencapaian Teknis (Aplikasi, Seluler, dan Fitur), keduanya dalam kategori Aplikasi, Seluler & Suara. DeepL.com menduduki peringkat ke-136 dalam peringkat Alexa dari situs yang paling banyak dikunjungi di dunia per Oktober 2021

(https://en.wikipedia.org/wiki/DeepL_Translator)

itulah topik mengenai Aplikasi buatan yang Bernama DeepL yang banyak membantu dalam pengerjaan Penelitian atau Penulisan dalam membuat Karya Ilmiah yang dibahas pada acara seminar REPUBLIK UNSUR yang diselenggarakan sabtu kemarin. selain DeepL ada juga beberapa aplikasi lainnya yang sama punya peranan penting dalam membantu Penulisan atau Penelitian karya Ilmiah seperti Elicit.org, Libgen.rs, Hutama.ai, Mendelay yang Nara Sumber sajikan dalam pemaparannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun