Soalnya Rengasdengklok ini dibilang jauh dari Jakarta yah nggak juga, dekat banget yah nggak juga. Yang pasti lokasinya itu agak masuk dari jalan utama dan sangat cocok untuk dijadikan tempat sembunyi.
Untuk berkunjung ke tempat ini, kita tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.Â
Mungkin bagi yang ingin menyumbang bisa memasukan uang di kotak yang tersedia. Hal menyenangkan pergi ke sini, si pemilik rumah atua cucunya itu sangat ramah sekali.
Beliau bahkan tak segan-segan untuk menceritakan tentang sang kakek, kejadian masa lalu ketika Bung Karno dan kawan-kawan di rumah itu, ataupun tentang barang-barang yang sebagian sudah dibawa ke museum untuk diamankan.
Jika main ke sini, kita bisa sekalian mampir ke Tugu Kebulatan Tekad yang berada tak jauh dari tempat ini.Â
Selain itu tak afdal rasanya kalau sudah ke Rengasdengklok tapi tidak beli sorabi hejo khas Rengasdengklok yang rasanya mantap sekali.
2. Candi Jiwa
Biasanya kita sangat familiar dengan candi-candi yang berada di Jawa Tengah ataupun Jawa Timur, eits jangan salah, di Jawa Barat ternyata juga ada candi.Â
Salah satunya yang berada di Karawang ini, yaitu Candi Jiwa yang terletak di kompleks percandian Batujaya, tepatnya di antara kecamatan Batujaya dan Pakisjaya. Konon katanya candi peninggalan agama Budha ini umurnya diprediksi lebih tua ketimbang candi Borobudur.
Untuk pergi ke candi ini butuh waktu sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota Karawang. Lumayan jauh dan menguras tenaga sih bagi saya, karena jalan menuju candi ini terbilang padat dan jalanannya tidak terlalu lebar. Tapi setelah sampai ke lokasi, semua lelah itu terbayar lunas.
Candi Jiwa ini lokasinya berada di tengah persawahan dan berada di tengah pemukiman warga. Lokasinya cukup masuk dan agak membingungkan waktu kali pertama datang ke tempat ini. Tapi warga sekitar cukup membantu sekali ketika Google Map tidak bekerja dengan semestinya.