Mohon tunggu...
Reni Soengkunie
Reni Soengkunie Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang baca buku. Tukang nonton film. Tukang review

Instagram/Twitter @Renisoengkunie Email: reni.soengkunie@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kisah Nyata: Cerita Pilu Penjual Kopi yang Terpaksa "Open BO"

21 September 2020   20:32 Diperbarui: 22 September 2020   18:16 20949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selayaknya anak muda yang sedang kasmaran, Bunga bercerita betapa bahagianya kala itu. Hingga akhirnya dia melakukan seks untuk kali pertamanya karena dipaksa oleh pacarnya. 

Namun sayang, setelah melepas keperawanannya, lelaki yang amat sangat dicintainya itu menghilang. Ghosting. Menghilang tanpa kabar. Memang penjahat orang-orang jenis kayak gini sih menurut saya. Cemen banget mentalnya.

Setelah merasakan bahagia sebahagia-bahagianya karena jatuh cinta, kini dia merasakan sakit-sesakit sakitnya akan patah hati. Dia begitu kecewa dan terluka. Hingga akhirnya dia kenal dengan seorang lelaki lain yang berusaha untuk menghiburnya.

Di awal kenal lelaki ini nampak bertanggung jawab dan bisa diandalkan, sehingga akhirnya keduanya pun menikah muda.

Lelaki yang awalnya dia kira akan membahagiakannya, pada nyatanya sama saja. Lelaki ini juga merupakan pengangguran akut, sehingga setiap hari, Bungalah yang bekerja.

Dia tak hanya menghidupi dia dan suaminya, tapi juga keluarga suaminya.  Belum lagi bapak dan kakaknya itu juga suka meminta jatah bulanan setiap gajian.

Memangnya gaji penjaga toko itu berapa sih? Nggak habis pikir saya.

Drama menantu dan mertua tentu saja ada. Gara-gara Bunga setiap hari bekerja dari pagi hingga malam, tentu dia tak bisa mengurus rumah secara maksimal.

Sehingga si ibu suaminya alias mertuanya itu setiap hari mengomeli Bunga karena tidak becus jadi seorang istri. 

Mertuanya itu mengira setiap hari Bunga kerjanya hanya melayap terus tanpa dia sadari bahwa selama ini yang menghidupi keluarganya itu adalah Bunga bukan anak lelakinya yang nggak guna itu. Semua itu berlangsung hingga dua tahun lamanya.

Sampai suatu hari, suaminya ini mengajak beberapa temannya dan menyuruh Bunga untuk melayani mereka. Saat itulah remuk hati Bunga saat suaminya sendiri menjual istrinya pada teman-temannya sendiri demi uang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun